GridKids.id - Alam semesta sangat luas, Kids. Bahkan, sampai sekarang belum diketahui seberapa pastinya luas alam semesta ini.
Itu sebabnya, masih banyak misteri tersembunyi yang belum terpecahkan.
Salah satu misteri yang paling populer adalah pertanyaan mengenai apakah ada makhluk lain di luar Bumi atau alien.
Sampai sekarang, pertanyaan ini belum juga terjawab.
Oleh karena itu, para ahli terus mencoba untuk melakukan berbagai penelitian untuk memecahkan misteri ini.
Baca Juga: Ahli Temukan Sinyal Misterius Paling Unik dari Alam Semesta, Mungkinkah Tanda Kehidupan?
Sejak dulu, pencarian kehidupan lain memang jadi hal yang menarik untuk diikuti.
Nah, di tahun 2019, peneliti mendeteksi adanya sinyal misterius dari alam semesta yang mencurigakan.
Mereka pun meneliti lebih jauh karena diduga sinyal itu dikirim oleh makhluk lain di luar Bumi.
Sinyal Misterius
Sinyal misterius itu berasal dari Proxima Centauri, yaitu bintang terdekat dengan matahari yang hanya berjarak 4,2 tahun cahaya.
Sinyal misterius ini berhasil ditangkap oleh teleskop Parkes di Australia pada bulan April dan Mei 2019.
Teleskop tersebut adalah bagian dari proyek Breakthrough Listen untuk mencari sinyal radio dari sumber teknologi di luar tata surya.
Sinyal tersebut muncul sekali dan enggak pernah terdeteksi lagi.
Menariknya, frekuensi ini enggak menggunakan pita gelombang radio yang biasanya ada pada pesawat dan satelit buatan manusia.
Selain itu, sinyal ini sepertinya datang langsung dari sistem Proxima Centauri yang berjarak cuma 4,2 tahun cahaya dari Bumi.
Penemuan ini jadi semakin membuat penasaran karena sinyal tersebut dilaporkan bergeser saat sedang diamati.
Enggak heran, para ahli punya harapan besar kalau sinyal ini bisa jadi kandidat serius pertama untuk berkomunikasi dengan alien sejak 'Wow! Signal!, sinyal radio terkenal terdeteksi pada 1977.
Bukan dari Planet Lain
Namun rupanya, sinyal misterius itu enggak berasal dari alien atau planet lain, Kids.
Para peneliti mengungkapkan hasil laporan yang terbit di Nature Astronomy tahun 2021 ini.
Ternyata, sinyal ini adalah adalah gangguan radio buatan manusia melalui berbagai teknologi. Kemungkinan berada di permukaan Bumi.
Awalnya gangguan tersebut dideteksi oleh Breakthrough ini memang cukup menarik.
Hal inilah yang menyebabkan para astronom ikut penasaran dan meneliti serta mencari asal-usulnya selama hampir satu tahun.
Karena sinyal enggak muncul lagi pada pengamatan tahun 2020 dan 2021, sinyal itu mungkin berasal dari peralatan elektronik yang dimatikan atau diperbaiki.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar