Pada suhu tersebut, oksigen akan mengikat protein, jika enggak bisa dipisahkan maka organisme akan mati lemas, Kids.
Namun, gurita dan cumi-cumi mampu beradaptasi dan mengubah konsentrasi hemosianin dalam darah.
Baca Juga: Makan Malam Mengesankan dengan Resep Cumi Isi Kecap Favorit Keluarga
3. Evolusi Cumi-cumi dan Gurita
Beberapa penelitian menunjukkan evolusi sederhana bisa merubah warna.
Namun, jika gurita enggak berevolusi sepenuhnya karena masih hidup di perairan hangat.
Ini karena, gurita memiliki usia hidup yang pendek sehingga enggak memiliki kemampuan untuk bermigrasi jauh.
Hal tersebut disebabkan karena pola hidup hingga mobilitas mereka.
Nah, itu tadi beberapa alsan kenapa darah gurita dan cumi-cumi berwarna biru, Kids.
Bukan hanya gurita dan cumi-cumi saja karena ada juga kadal berdarah hijau dari Papua Nugini.
Ini karena, kadal memecah hemoglobin bekas menjadi bagian-bagian penyusunnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar