GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat kerangka kapal yang sudah karam?
Kapal yang sudah tenggelam dan karam biasanya berada di bawah dasar laut. Namun, ada sebuah kejadian enggak biasa yang baru-baru ini terjadi.
Dua lusin kapal yang sudah tenggelam puluhan tahun kembali muncul ke permukaan di sebuah pulau yang ada di Jepang.
Pemandangan ini tentu saja menyita perhatian, Kids.
Kapal-kapal itu mulai terlihat setelah terjadi gempa di salah satu gunung berapi paling berbahaya di Jepang, Gunung Suribachi.
Lalu, kenapa puluhan kapal itu bisa muncul kembali ke permukaan, ya?
Penyebab Kapal Muncul ke Permukaan
Jepang berada di Cincin Api Pasifik, sebuah busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Hal ini membuat negara tersebut sering mengalami gempa.
Nah, pada Selasa (19/10/21), dasar laut sudah mulai naik akibat aktivitas seismik dari Gunung Suribachi, khususnya di bagian barat pulau.
Baca Juga: Ramai Gerakan Galang Dana untuk Membeli Kapal Selam, Ternyata Segini Harga Kapal Selam
Gunung Suribachi adalah salah satu gunung berapi paling berbahaya di Jepang.
Saat Suribachi diguncang gempa, kapal-kapal yang tenggelam di dasar laut pun terangkat ke daratan.
Kapal-kapal itu lalu dipindahkan ke bagian barat Iwo Jima. Enggak ada penduduk di pulau ini, Kids.
Pertempuran Iwo Jima
Menyadur Daily Mail (21/202/2021), kapal-kapal itu dulunya tenggelam selama pertempuran Iwo Jima.
Pertempuran besar ini terjadi pada 9 February sampai 26 March 1945.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sublook, Submiss, dan Subsunk dalam Operasi Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402
Foto satelit dari Japan's All Nippon News menunjukkan puing-puing 24 kapal Jepang yang ditangkap oleh Angkatan Laut AS di bagian akhir perang.
Wilayah laut yang berubah warna sudah menyebar ke daerah sekitarnya.
Hal ini menunjukkan kalau aktivitas gunung berapi belum berkurang.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar