GridKids.id - Kids, pernahkah kamu merasa kesal ketika mendengar suara tertentu?
Bisa jadi kamu sedang mengalami misophonia atau kondisi di mana seseorang bereaksi ketika mendengar suara spesifik dan menimbulkan respon otomatis (fight or flight response).
Suara-suara yang mengganggu itu bisa berasal dari kebiasaan orang lain yang dilakukan secara alami, spontan, dan berulang-ulang seperti suara mengunyah, lidah berdecak, bersiul, dan lain-lain.
Namun jika suara itu ditimbulkan sendiri, mereka enggak merasa terganggu.
Misophonia bisa terjadi tiba-tiba tanpa penyebab tertentu yang mendasarinya, hingga saat ini belum bisa dipastikan tentang penyebab seseorang bisa menderita kondisi ini.
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ternyata Ini Tanda Tubuh Mengalami Gangguan Kesehatan
Penelitian misophonia pertama dilakukan oleh Jastreboff, seorang profesor di bidang audiologi, menyatakan bahwa ada kesamaan antara misophonia dan tinnitus.
Keduanya dihubungkan dengan koneksi berlebihan yang terjadi antara sistem audiotori dan sistem limbik, sehingga menimbulkan reaksi berlebihan terhadap suara tertentu.
Berikut adalah beberapa jenis suara yang umumnya bisa menjadi pemicu misophonia, antara lain:
- Suara seseorang ketika makan atau mengunyah
- Suara mendecakkan lidah
- Suara seseorang memainkan pulpen
- Suara detak jam
- Suara bersiul
- Suara langkah kaki
- Suara yang berasal dari kantung plastik yang diremas
- Suara gonggongan anjing
- Suara bisikkan.
Baca Juga: Merasa Cemas Berlebihan saat Jauh dari Ponsel? Hati-hati, Bisa Jadi Tanda Nomophobia
Selanjutnya ada beberapa reaksi emosional yang ditunjukkan oleh penderita misophonia ketika mendengar suara yang mereka anggap mengganggu, yaitu:
- Merasa enggak nyaman
- Stres
- Gugup
- Marah dan frustasi
- Takut
- Merasa kesal dan terganggu
- Panik
- Merasa tertekan dan terjebak dalam situasi yang buruk.
Beberapa penderita misophonia ditanya tentang apa yang merasa rasakan ketika mendengar suara yang mengganggu untuk mereka.
Beberapa mengungkapkan bahwa mereka ingin memukul orang yang mengeluarkan suara tersebut.
Baca Juga: Wajib Diketahui, Ini Gangguan Kesehatan yang Berisiko Menyerang Tiap Golongan Darah
Seringkali terjadi pergolakan batin dalam diri mereka tentang kenapa orang-orang harus mengeluarkan suara yang mengganggu atau kenapa mereka harus merasa terganggu dengan suara tersebut.
Itulah tadi uraian tentang misophonia atau kondisi ketika seseorang merasa terganggu dengan suara tertentu.
Jika kondisi misophonia berada dalam tahap yang sangat parah bisa membuat seseorang menderita depresi dan bahkan bisa menyerang orang yang menimbulkan suara yang menurut mereka mengganggu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar