GridKids.id - Kids, di tengah pandemi COVID-19, banyak kegiatan yang harus kita lakukan dari rumah.
Mulai bekerja dari rumah hingga belajar dari rumah.
Jika banyak kegiatan dilakukan dari rumah, tentu tagihan listrik rumah bisa membengkak.
Untuk itu, kita harus bijak menggunakan listrik agar biaya listrik enggak mahal.
Baca Juga: 8 Macam Pembangkit Listrik Sebagai Sumber Energi Alternatif, Apa Saja?
Namun, sebenarnya ada beberapa cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari, lo.
Dengan meminimalisir penggunaan listrik di rumah, maka tagihan enggak akan membengkak, Kids.
Selain itu, dengan kita menghemat energi, tandanya kita sudah membantu bumi kita dari kerusakan lingkungan.
Berikut ini adalah cara menghemat listrik dalam kehidupan sehari-hari.
1. Gunakan Lampu LED
Sekarang ini sudah banyak orang yang beralih menggunakan lampu LED.
Menggunakan lampu LED lebih hemat 80% dibanding penggunaan energi lampu halogen.
Lampu LED bertahan hingga 50 ribu jam, 30 kali lebih lama dari lampu pijar, atau 10 kali lebih lama daripada lampu hemat energi (FCL).
Selain itu, lampu LED juga memberikan cahaya yang lebih terang dan tahan lama.
Panas yang dihasilkan dari penerangan lampu LED juga lebih rendah dari panas akibat lampu penerangan biasa.
Baca Juga: Terlihat Baik di Cermin, Kenapa Wajah Terlihat Berbeda Ketika di Foto? #AkuBacaAkuTahu
2. Jangan Naikkan Suhu AC secara Drastis
Saat cuaca panas, biasanya orang-orang akan menyalakan AC dan langsung mengatur suhu agar cepat dingin.
Namun menaikkan suhu AC secara drastis hanya akan membuat kompresor AC bekerja keras dengan percuma, sehingga menarik banyak daya listrik.
Untuk itu naikkan suhu secara perlahan, Kids.
3. Pakai Smart Plug
Smart plug adalah soket listrik yang dapat dikontrol menggunakan smartphone.
Kelebihan smart plug dapat memantau arus listrik, dengan begitu kita dapat mengetahui pemakaian listrik kita.
Dengan begitu, tentunya kamu dapat mengontrol penggunaan listrik sehingga biaya enggak membengkak.
4. Cabut Kabel dari Stop Kontak
Jika sudah selesai menggunakan alat elektronik sebaiknya cabut kabelnya dari stop kontak.
Benda-benda tersebut seperti komputer, televisi, atau microwave. Alat elektronik tersebut tetap akan mengambil daya listrik meski dalam jumlah kecil.
Dengan mencabut kabel alat elektronik yang enggak dipakai, listrik di rumah pun jadi lebih hemat.
Baca Juga: Jawaban dan Materi Kelas 6 SD: Mengapa Listrik di Rumah Terputus?
5. Bijak Menggunakan Kulkas
Kulkas menjadi barang elektronik yang hampir ada di setiap rumah.
Penggunaan listrik ternyata menyedot daya cukup besar, lo. Sehingga jika kita enggak bijak menggunakan kulkas maka bisa membuat tagihan membengkak.
Untuk itu, hindari membuka kulkas terlalu lama, jangan isi kulkas terlalu penuh dan jangan masukkan masakan panas ke dalam kulkas.
Hal tersebut dapat membuat kulkas bekerja lebih keras hingga menyedot listrik lebih besar.
Baca Juga: Jadi Incaran Saat Musim Hujan, 5 Tanaman Ini Ampuh Usir Nyamuk dari Rumah
6. Hemat Penggunaan Rice Cooker
Rice cooker menjadi salah satu benda elekronik yang hampir digunakan setiap hari.
Menghemat listrik rice cooker ternyata cukup mudah, lo.
Saat memasak nasi gunakan air panas, Kids, agar pemakaian listrik enggak terlalu besar.
Dengan begitu, proses memasak nasi menjadi lebih hemat dan singkat.
Itulah cara menghemat listrik, cukup mudah kan, Kids?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar