GridKid.id - Istilah Esport pastinya sudah enggak asing lagi, apalagi bagi para penyuka dunia game.
Esport atau olahraga elektronik dikenal sebagai permainan pro, permainan kompetitif yang umumnya dilakukan antara pemain profesional.
Ternyata Esport sudah ada sejak tahuan 1972, lo. Bahkan di tahun itu belum ada internet.
Baca Juga: Bisa Dimainkan di Mana Saja dan Kapan Saja, Ini 6 Rekomendasi Game Offline Terbaik di Smartphone
Mereka menggunakan sistem nilai tertinggi atau high score yang didapat dalam permainan tersebut.
Video game yang dimainkan pada turnamen tersebut adalah Spacewar!. Spacewar! merupakan salah satu game tertua di dunia.
Yuk, simak informasi berikut ini mengenai Esport dan perbedaannya dengan gaming!
Esport di Indonesia
Tahu enggak? Esport ternyata sudah lama masuk ke Indonesia, Kids.
Esport adalah cabang olahraga elektronik yang baru di Indonesia dan telah didukung oleh IeSPA (Indonesia eSports Association).
Secara resmi Esport telah diakui sebagai cabang olahraga prestasi di Indonesia oleh Kementrian Pemudan dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Baca Juga: 5 Game yang Bisa Membuat Kamu Andal Mengatur Strategi, Salah Satunya FIFA 22
Pengakuan tersebut menandakan Esport dapat diikutsertakan pada kompetisi-kompetisi resmi tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Beberapa permainan Esport yang masuk PON XX 2021 antara lain, PUBG Mobile, e-football PES 2021, Mobile Legends Bang-Bang, Free Fire, dan game Lokapala.
Apa perbedaan Esport dan gaming?
Esport Berbeda dengan Gaming
Dikutip dari Kompas.com, Esport berbeda dengan game.
Menurut pengamat gaming dan Esport, Dedy Irvan mengatakan bahwa Esport merupakan profesi sedangkan main game untuk rekreasi atau hiburan.
Gaming dimainkan untuk mengisi waktu luang. Selain itu juga enggak ada tujuan profesional.
Baca Juga: 24 Tim Esport Memperebutkan Hadiah 1,2 M dengan Mengikuti Turnamen Free Fire Master League
Berbeda dengan Esport, atlet Esport mengenakan seragam, seperti para atlet cabang olahraga lain, lo.
Mereka bermain untuk tim bukan individu, Kids. Enggak hanya itu, atlet Esport juga dilatih kebugaran secara profesional untuk menunjang performa di arena pertandingan.
Seperti olahraga lainnya, pada Esport terdapat istilah transfer pemain, Kids.
Nah, itulah sejarah Esport dan perbedaannya dengan gaming.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar