GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu flora eksotis resmi kota Pasuruan yang terkenal sering mekar di malam hari? Yap, bunga sedap malam!
Bunga ini memiliki nama ilmiah Polianthes tuberosa, merupakan tumbuhan hijau abadi yang minyaknya essentialnya digunakan sebagai bahan baku pembuatan parfum.
Nama tuberosa menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki tuber atau umbi.
Di India bagian timur, bunga ini dikenal sebagai ratkirani atau ratu malam, sedangkan di Singapura bunga ini dinamakan xinxiao yang diartikan sebagai tempat ngengat hinggap.
Di Persia, bunga ini disebut sebagai maryam, yang menjadi nama umum bagi anak perempuan.
Sedap malam berasal dari Meksiko digunakan oleh suku Aztec sebagai persembahan untuk dewi Xochiquetzal yaitu dewi kecantikan bangsa Aztec.
Baca Juga: Punya Kesan Menyeramkan, Ini Cerita Tentang Bunga Kamboja dan Keberadaannya di Tanah Pemakaman
Seperti yang sudah disebutkan di awal, sedap malam adalah flora identitas Jawa Timur yang bisa tumbuh sepanjang tahun sejak Februari hingga Oktober.
Selanjutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang ciri-ciri, jenis, dan manfaat dari bunga yang sering dijadikan dekorasi atau hiasan sebuah acara penting ini. Yuk, simak uraiannya di bawah ini.
Ciri-Ciri Bunga Sedap Malam
Bunga ini bisa tumbuh antara 50-150 cm, rumpun batangnya tumbuh dari satu atau beberapa umbi induk dan beberapa umbi anak.
Daunnya berbentuk panjang pipih dengan warna hijau mengkilap di bagian permukaan atasnya dan hijau muda di bagian permukaan bawah daun.
Ada bintik berwarna kemerahan pada pangkal daunnya, daun tanaman ini bisa tumbuh mencapai 60 cm.
Sedap malam tergolong dalam tanaman skototropisme atau tanaman yang bisa tumbuh dalam kondisi cahaya yang minim atau bahkan gelap sekalipun. Selain itu, bunga ini bisa bertahan 5 hari meski sudah dipotong-potong.
Baca Juga: Mengenal Bunga Azalea, Bunga Cantik yang Bisa Tumbuh di Daerah Kering
Berdasarkan jenis kelopak yang dimiliki tiap bunganya, sedap malam dibagi menjadi empat tipe, yaitu:
Manfaat Bunga Sedap Malam
1. Bahan Baku Parfum atau Wewangian
Manfaat ini mungkin sudah enggak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, karena bunga ini memang dikenal memiliki aroma yang menenangkan dan diburu masyarakat apalagi ketika musim hari raya.
Bunga ini sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan parfum dan sebagai bahan pembuatan pengharum ruangan.
2. Mengatasi Insomnia dan meredakan Flu
Bunga ini memiliki sifat antidepresan dan bisa membantu untuk menenangkan pikiran juga membuat tubuh lebih rileks.
Sehingga, sedap malam cocok untuk mengatasi dan mencegah insomnia dengan penggunaannya sebagai aromaterapi.
Selain itu, bunga ini juga memiliki sifat antispasmodik yang bisa membantu mengurangi kram, influenza, dan batuk.
Sifat antiradang pada sedap malam bisa membantu mengatasi gejala radang tenggorokan.
Caranya dengan mencampurkan bunga ini dengan salah satu bahan-bahan seperti jahe, bawang merah, atau bawang putih.
3. Mengobati Bisul dan Bengkak
Menurut jurnal Recent Patents on Biotechnology, Bunga dan akar sedap malam memiliki sifat antimikroba yang bisa dipergunakan untuk mengobati bisul dan bengkak.
Sifat antiseptik dan antimual efektif untuk mengobati sakit bisul. Selain itu, bunga ini juga bisa dijadikan obat oles untuk mengatasi infeksi kulit, seperti psoriasis, eksim, dan jerawat.
Caranya adalah dengan mencuci bersih dua bahan itu lalu menumbuknya sampai halus.
Lalu tempelkan tumbukan bunga dan akar sedap malam pada area yang mengalami pembengkakan atau bisul.
Baca Juga: Cara Mengatasi dan Menghilangkan Bisul dengah Bahan yang Ada di Rumah
Itulah tadi uraian tentang ciri-ciri, jenis, dan manfaat dari bunga sedap malam yang merupakan identitas flora provinsi Jawa Timur.
Selain indah sebagai hiasan, bunga yang harum dan mekar di malam hari ini ternyata juga memiliki manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan, nih, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar