GridKids.id - Kids, pastinya kamu sudah enggak asing lagi dengan istilah planetarium dan observatorium.
Planetarium merupakan gedung teater yang digunakan untuk memperagakan simulasi susunan bintang dan benda langit lainnya.
Secara sederhana, planetarium adalah sebuah tempat yang dapat memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai tata surya.
Sedangkan observatorim adalah sebuah sarana dengan perlengkapan pengamatan seperti teleskop yang dapat digunakan untuk melihat langit dan peristiwa yang berhubungan dengan astronomi.
Baik planetarium dan observatorium, keduanya memiliki peran penting dalam ilmu astronomi.
Ternyata planetarium dan observatorium sudah tersebar di Indonesia, lo.
Beberapa observatorium di Indonesia juga digunakan sebagai lembaga penelitian yang bertujuan menjadi pusat penelitian dan pembelajaran ilmu astronomi di Indonesia.
Yuk, simak ulasan di bawah ini mengenai planetarium dan observatorim di Indonesia, ya!
Planetarium dan Observatorium di Indonesia
1. Planetarium dan Observatorium di Jakarta
Planetarium dan observatorium ini terletak di kompleks Taman Ismail Marzuk dan didirikan sejak tahun 1964 dan menjadi wisata edukasi simulasi bintang ataupun benda laingit.
Enggak hanya itu, juga dilengkapi dengan beragam foto dan catatan mengenai teori galaksi dan benda angkasa.
Sehingga wisata edukasi ini ramai dikunjungi pengunjang menjelang terjadinya beragam fenomena alam.
2. Planetarium Taman Pintar Yogyakarta
Planetarium ini didirikan pada tahun 2021 dan tercatat sebagai observatorium keempat di Indonesia. Planetarium Taman Pintar memiliki kapasitas kursi berjumlah 50 kursi.
Baca Juga: Momentum Pluto dan Orbit Pertamanya Mengitari Matahari di 2178
Kamu juga dapat melihat kondisi langit Yogyakarta selama berada di dalam planetarium. Selain itu, kamu juga dapat melihat perubahan warna langit yang berbeda karena polusi.
3. Observatorium Timau
Observatorium ini berada di dalam wilayah Cagar Alam Gunung Timau yang dibangun pada tahun 2017.
Diperkirakan akan memiliki teleskop terbesar di Asia Tenggara dengan diameter 3,8 meter.
Pada wilayah ini memiliki penjagaan yang ketat sehingga dapat meminimalisir polusi cahaya.
4. Planetarium Jagad Raya Tenggarong
Planetarium ini terletak di Kalimantan Timur yang resmi dibuka pada tahun 2002. Di dalam planetarium ini kamu dapat melihat simulasi langit dalam beragam kondisi, lo.
Enggak hanya itu saja, kamu juga dapat melihat proyeksi gambar benda-benda langit seperti matahari, komet, bulan, dan beragam benda langit lainnya.
5. Observatorium Bosscha
Observatorium pertama yang dimiliki Indonesia dan menjadi salah satu lokasi peninggalan Belanda adalah observatorium Bosscha yang terletak di Lembang, Bandung.
Baca Juga: Tanpa Teleskop, Kita Bisa Melihat Planet Merkurius dan Venus di Pagi Hari
Observatorium ini memiliki teleskop yang berdiameter 60 cm dan mulai dioperasikan pada tahun 1925 di bawah naungan Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereeniging (NISV) lo, Kids.
Bosacha digunakan sebagai pusat penelitian, pengembangan, dan pendidikan ilmu astronomi di Indonesia.
Itulah planetarium dan observatorium yang berada di seluruh Indonesia.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar