GridKids.id - Kekurangan darah dapat menyebabkan gangguan kesehatan, Kids.
Dampak tubuh kekurangan darah dapat dirasakan, namun sering kali diabaikan. Padahal jika terus menerus diabaikan akan memicu suatu penyakit.
Menurut istilah media kekurangan dalah disebut dengan anemia. Anemia merupakan kondisi tubuh yang kekurangan hemoglobin dalam darah.
Hemoglobin adalah protein yang diperlukan tubuh untuk membawa oksigen. Selain itu juga memberikan warna merah pada sel-sel darah.
Seseorang yang kekurangan hemoglobin di dalam darah maka akan terserang anemia.
Hal inilah yang nantinya menyebabkan organ-organ dalam tubuh enggak bekerja sebagaimana mestinya.
Kekurangan darah merupakan penyakit yang enggak disadari karena gejalanya seperti penyakit ringan.
Berikut ini beberapa dampak tubuh kekurangan darah yang sering diabaikan.
Dampak Tubuh Kekurangan Darah
1. Pusing
Salah satu dampak tubuh kekurangan darah adalah pusing.
Soalnya, jumlah sel darah menjadi menurun dan mengakibatkan jumlah oksigen yang mengalir pada tubuh berkurang sehingga mengganggu organ tubuh.
Ketika pusing hal yang dirasakan adalah kurangnya keseimbangan, seakan mau pingsan, dan perasaan limbung.
2. Kulit Pucat
Kulit pucat juga termasuk dampak tubuh kekurangan darah.
Baca Juga: Membantu Menurunkan Gula Darah dalam Tubuh, 6 Kebiasaan Sederhana Ini Bisa Diterapkan di Rumah
Tubuh yang enggak mendapatkan konsumsi oksigen yang cukup dapat menyebabkan kulit pada tubuh berubah menjadi pucat.
Kulit pucat enggak terdampak pada wajah saja namun juga di seluruh tubuh. Seperti tangan, kelopak mata bagian bawah, dan lidah.
3. Sulit Berkonsentrasi
Seluruh organ pada tubuh manusia membutuhkan asupan oksigen supaya berfungsi dengan baik. Hal ini dilakukan supaya sel darah dapat mengalirkan oksigen pada tubuh.
Jika oksigen pada tubuhberkurang maka dapat menyebabkan kinerja otak berkurang yang dapat mengganggu proses berpikir dan berkonsentrasi.
4. Mudah Lelah
Salah satu dampak tubuh kekurangan darah yang sering terjadi adalah mudah lelah.
Hal ini terjadi karena sel darah merah enggak dapat menyalurkan darah ke seluruh tubuh secara maksimal.
Baca Juga: Juga Bisa Menyerang Anak-Anak, 6 Makanan Kaya Zat Besi Ini Ampuh Atasi Anemia
Perlu dipastikan kembali soalnya kekurangan darah enggak hanya mudah kelelahan. Kelelahan juga bisa terjadi karena banyak faktor.
5. Detak Jantung Enggak Beraturan dan Sesak Napas
Menurut para ahli, denyut nadi standar harus diubah menjadi 50-70 kali per menit.
Namun, pada seseorang penyandang anemia maka denyut nadi menjadi bervariasi karena suplai darah pada tubuh enggak maksimal. Hal ini dapat menimbulkan sesak napas.
Nah, itulah beberapa dampak tubuh kekurangan darah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Hellosehat.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar