GridKids.id - Banyak orang menggemari makanan pedas.
Enggak hanya terasa nikmat, makanan pedas juga memberikan sensasi tersendiri di lidah, lo.
Hal tersebut merupakan salah satu alasan beberapa orang menyukai makanan pedas.
Cabai sudah sejak lama digunakan sebagai obat lo, Kids. Mulai dari sakit gigi hingga sakit tenggorokan dapat disembuhkan dengan makanan pedas.
Baca Juga: Makanan Pedas Bisa Sebabkan Seseorang Jadi Tuli Sementara, Ini Alasannya
Manfaat tersebut berasal dari capsaicin di dalam cabai. Nah, senyawa ini yang membuat kita merasakan sensasi panas ketika mengunyah atau makan cabai.
Berikut ini beberapa mitos kesehatan makanan pedas yang dipercaya banyak orang. Apa saja, Kids?
Mitos Kesehatan Makanan Pedas
Di bawah ini beberapa mitos kesehatan tentang makanan pedas, antara lain:
1. Makanan Pedas Menyebabkan Maag
Kids, ternyata makanan pedas enggak menyebabkan maag. Banyak orang yang memercayai bahwa salah satu penyebab sakit maag adalah makanan pedas.
Padahal sebagian besar penyakit maag disebabkan oleh bakteri H. Pylori.
Menurut penelitian, ternyata senyawa capsaicin justru membantu mencegah dan menyembuhkan sakit maag.
2. Makanan Pedas Dapat Mematikan Indra Perasa
Makanan peada ternyata enggak mematikan indra perasa, Kids. Makan makanan pedas yang terlalu sering akan mematikan indra perasa untuk sementara.
Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Efektif Redakan Pedas, Salah Satunya Minuman Asam
Bukan berarti indra perasa akan mati. Hal ini dikarenakan, capsaicin menstimulasi tubuh seperti halnya panas.
3. Makanan Pedas Menyebabkan Asam Lambung
Salah satu mitos makanan pedas adalah dapat menyebabkan asam lambung. Padahal penyakit asam lambung enggak disebabkan oleh makanan pedas.
Bahkan, makanan pedas enggak memperburuk gejala asam lambung.
Namun, enggak ada salahnya bagi penyandang asam lambung untuk mengurangi konsumsi makanan pedas untuk mengantisipasi.
4. Makanan Pedas Menurunkan Berat Badan
Salah satu fakta mengenai makanan pedas adalah dapat menurunkan berat badan. Manfaat ini berasal dari senyawa capcaisin.
Capsaicin memicu lemak cokelat di tubuh yang mengeluarkan energi sebagai panas.
Baca Juga: Enggak Melulu Demam, 6 Penyebab Badan Terasa Panas Salah Satunya Makanan Pedas
Ketika seseorang mengonsumsi makanan pedas ternyata ada kalori yang terbakar meski terbilang kecil.
Enggak hanya itu, mengonsumsi makanan pedas juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh, Kids.
Nah, itulah beberapa mitos kesehatan tentang makanan pedas.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar