Nantinya telur akan berada dalam air dan menetas lalu memiliki insang dan kemudian baru berubah menjadi kepompong hingga bisa terbang seperti kunang-kunang pada umumnya.
Uniknya bayi kunang-kunang yang masih berbentuk telur dan tinggal di bawah tanah bisa memancarkan cahaya seperti kunang-kunang dewasa.
Asal Cahaya Kunang-Kunang
Cahaya yang muncul dari tubuh kunang-kunang ternyata muncul dari perut bagian bawahnya, nih, Kids.
Baca Juga: Mengenal Sigung, Mamalia Nokturnal yang Punya Pertahanan Diri Unik
Cahaya tersebut dihasilkan oleh photocytes atau lapisan kecil sel reflektif yang mengeluarkan cahaya berwarna kuning kehijauan yang di dalamnya terdapat sebuah organel yang disebut dengan perozixome.
Menurut Scientific American, kunang-kunang menghasilkan reaksi kimia dalam tubuhnya yang membuatnya bisa menyala yang disebut dengan proses bioluminescence.
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar