GridKids.id - Kids, apakah kamu satu dari banyak orang yang menyukai makanan dengan cita rasa pedas?
Jika iya, seberapakah toleransi kepedasanmu ketika mengonsumsi makanan pedas?
Beberapa orang menyukai pedas yang masih bisa dinikmati, namun ada juga sebagian orang yang mengonsumsi makanan pedas dengan tingkat kepedasan yang tinggi.
Kondisi ini bisa memberikan dampak beragam pada tubuh seseorang, ada sebagian orang yang merasa lidahnya kebas, kulit kepalanya gatal, serta mengeluarkan banyak keringat ketika mengonsumsinya.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Hidung Menjadi Berair Seperti Pilek Setelah Makan Cabai
Salah satu efek makan makanan pedas yang cukup unik untuk dicari tahu penyebabnya adalah seseorang bisa mengalami tuli sementara ketika memakan makanan yang terlalu pedas.
Lalu seperti apa penjelasannya, ya? Yuk, langsung simak ulasannya!
Telinga bisa tuli sementara ketika makan makanan yang terlalu pedas
Kondisi telinga yang mengalami tuli sementara disebabkan karena pengaruh dari zat kimia yang terdapat dalam cabai yaitu capsaicin.
Capsaicin adalah senyawa komponen bioaktif yang punya banyak manfaat untuk menjaga ketahanan tubuh terhadap infeksi.
Baca Juga: Di Balik Rasanya yang Pedas, Ternyata Cabai Punya Beragam Manfaat, Sudah Tahu?
Namun, efek samping dari capsaicin adalah senyawa pemicu sensasi panas yang bisa menyebabkan iritasi pada sel manusia terutama pada membran mulut, tenggorokan, lambung, dan mata.
Kadar capsaicin dalam jumlah kecil hanya akan memicu sensasi panas yang memberikan rasa hangat dan membuat merasa gerah.
Baca Juga: 5 Cara Praktis yang Ampuh Hilangkan Kepedasan dengan Cepat, Salah Satunya Memakan Gula
Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah sangat besar atau sangat pedas akan mendorong tubuh menghasilkan ingus dan air mata yang merupakan bentuk pertahanan tubuh pada senyawa ini.
Itulah kenapa jika orang makan pedas terlalu banyak maka hidungnya akan meler, jumlah air liurnya meningkat, dan mengeluarkan banyak keringat.
Sedangkan fenomena tuli sesaat atau sementara disebabkan karena makan makanan yang sangat pedas sehingga menyumbat lendir atau ingus di saluran eustachius yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga.
Penyebab tuli setelah makan makanan pedas
Seorang ahli otolaringologi dari Robert Wood Johnson University Hospital di New Jersey, Michael Goldrich, mengatakan bahwa sensasi tuli sesaat sebenarnya mirip dengan kondisi bindeng atau hidung mampet ketika sedang flu.
Namun, kondisi sumbatannya jauh lebih banyak sehingga enggak hanya menyebabkan hidung tersumbat atau bindeng tapi sampai berdampak pada telinga yang menjadi tuli sementara.
Baca Juga: Ternyata Tulang Terkecil Manusia ada Pada Telinga, Inilah Fakta Menariknya
Ketika seseorang mengalami tuli sementara karena makan makanan pedas, hal ini bisa disebabkan karena seseorang tersebut memperoleh stimulus atau rangsangan yang berlebihan pada saraf trigeminal, yaitu saraf yang terdapat pada mulut dan wajah yang terhubung dengan koklea di telinga.
Karena itulah terjadi perubahan aliran darah di koklea yang menyebabkan hilangnya pendengaran seseorang untuk sesaat.
Baca Juga: Enggak Melulu Demam, 6 Penyebab Badan Terasa Panas Salah Satunya Makanan Pedas
Itulah penjelasan tentang kenapa seseorang bisa mengalami tuli sesaat atau sementara setelah mengonsumsi makanan yang sangat pedas.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar