GridKids.id - Kids, kali ini kamu akan diajak untuk melakukan kegiatan literasi dengan mencermati sebuah teks cerita, nih.
Dalam buku tematik kelas 5 SD Tema 6 halaman 206-207, terdapat sebuah teks cerita berjudul 'Kisah Kakak Beradik Nelayan'.
Kisah tersebut menceritakan tentang dua orang kakak beradik seorang nelayan yang tinggal di daerah Teluk Kilauan, Lampung.
Sang kakak bernama rako, dan adiknya bernama mako. Rako sang kakak adalah seorang nelayan yang pemalas dan kerap menggunakan bom ikan ketika menangkap ikan.
Baca Juga: Menuliskan Pokok Pikiran Dari Teks Bacaan
Sedangkan Mako, sang adik adalah seorang nelayan yang rajin dan mencari ikan dengan cara yang baik meski harus seharian berada di tengah laut.
Selanjutnya kamu diminta untuk menjawab pertanyaan dalam tabel di halaman 207 berdasar teks bacaan yang sudah kamu cermati sebelumnya. Yuk, langsung perhatikan referensi jawabannya di bawah ini.
Judul Cerita: Kisah Kakak Beradik Nelayan
Pengarang: -
Tokoh Utama: Rako dan Mako, kakak beradik yang bekerja sebagai nelayan.
Tokoh Lain: -
Di manakah cerita ini terjadi?
Jawab: di daerah teluk Kilauan, Lampung
Baca Juga: Seri Budaya Indonesia: Kekhasan dan Kebudayaan Ujung Sumatra, Provinsi Lampung
Apa yang terjadi dengan tokoh utama?
Jawaban: Rako yang kerap menangkap ikan dengan cara mengebom terumbu karang, pada suatu kali terkena batunya karena bom ikan meledak ketika masih dalam genggamannya dan melukai tangan juga wajahnya.
Mengapa hal itu terjadi?
Jawaban: Bom ikan bisa meledak karena Rako terlalu sering melakukan cara yang berisiko demi mendapatkan banyak tangkapan ikan.
Hal ini memang membuat rako mendapatkan lebih banyak tangkapan daripada adiknya, namun apa yang dilakukan rako berdampak pada kerusakan terumbu karang di sekitar teluk Kilauan, Lampung.
Bagaimana masalah dalam cerita ini diselesaikan?
Jawaban: Mako, sang adik nelayan yang selalu sabar dalam mencari nafkah akhirnya mendapat keberuntungan.
Mako enggak hanya berhasil menangkap sekumpulan ikan kerapu, tapi juga berhasil menangkap beberapa tiram dengan jaringnya.
Baca Juga: Niat Membersihkan Sampah di Dasar Laut, Penyelam Ini Temukan Harta Karun dengan Nilai Sejarah Tinggi
Dalam tiram tersebut, mako menemukan butiran-butiran mutiara yang sangat indah dan memiliki harga jual yang tinggi.
Hal ini membuat mako berubah menjadi nelayan kaya. Meski begitu mako tetap menunjukkan sayangnya pada rako sang kakak.
Mako membagi sebagian harta miliknya untuk rako, dengan syarat rako enggak boleh mencari ikan menggunakan cara yang merusak terumbu karang lagi.
Kapankah waktu terjadinya cerita ini?
Jawaban: Waktu menjelang sore.
Pesan apakah yang kamu dapatkan dari cerita di atas?
Jawaban: manusia yang dibutakan dengan keinginan untuk mengeruk alam sebanyak-banyak tanpa peduli kerusakan yang disebabkan olehnya akan mendapatkan bencana dan kerugian.
Sedangkan manusia yang memperlakukan alam sebagai kawan dan senantiasa menjaga dan mensyukuri apa yang dimiliki akan mendapatkan keberuntungan dan banyak kebaikan.
Baca Juga: Jawaban dari Teks Bacaan 'Manusia dengan Lingkungan Alam', Kelas 5 SD Tema 6
Itulah jawaban untuk kegiatan literasi 3 dari teks cerita 'Kisah Kakak Beradik Nelayan' pada buku tematik kelas 5 SD Tema 6, halaman 206-207.
Dari Rako kita belajar bahwa tamak akan membawa kesengsaraan, sedangkan dari Mako kita belajar bahwa kesabaran akan membawa kita pada keberuntungan dan kebaikan.
Baca Juga: Macam-Macam Permasalah yang Terjadi di Laut Indonesia dan Dampaknya
Semoga kisah kakak beradik nelayan bisa mengajarkanmu bahwa manusia yang sudah diberi banyak berkah dari Tuhan melalui alam, harus memiliki kesadaran untuk menjaga kelestarian alam dan bukan merusaknya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar