Berjaya di Liga Champions
Pertama-tama, Dortmund berhasil menjuarai grup yang dihuni Man City, Real Madrid, dan juga Ajax dengan rekor tak terkalahkan.
Pada babak Quarter-Final, Dortmund pun menang dramatis melawan Malaga dengan skor aggregat 3-2, sehingga merekapun melaju ke semifinal dan bertemu dengan Real Madrid.
Pertandingan melawan Real Madrid pun bisa dibilang merupakan pertandingan paling ikonik Lewandowski karena ia berhasil mencetak 4 gol. Ya, 4 gol melawan Real Madrid di dalam satu pertandingan!
Lewandowski mencetak gol tersebut pada menit ke 8, 50, 56, dan 67 sedangkan Real Madrid hanya membalas melewati gol tunggal Cristiano Ronaldo pada menit 43.
Kemenangan 4-1 Dortmund cukup membawa mereka ke final, skor aggregat 4-3, sebab saat bertanding di kandang Madrid, mereka kalah 2-0. Bayern Munchen menunggu mereka di final.
Baca Juga: Liga Champions: Prediksi Bigmatch dan Perkiraan Starting XI, Barcelona vs Bayern Munchen
Pertandingan sengit pun berlangsung. Bayern mencetak duluan berkat gol Mario Mandzukic, lalu Gundogan mencetak pinalti untuk menyamakan kedudukan.
Pada menit menit terakhir pertandingan, Arjen Robben mencetak gol untuk mengembalikan keunggulan Bayern Munchen, dan membawa tim tersebut juara Eropa.
Lewandowski pun gagal menjuarai liga Champions dan harus pulang sebagai runner up.
Musim berikutnya pun berlanjut dan Lewandowski pun tetap menjalankan tugasnya dengan rajin mencetak gol dan memiliki musim yang bagus.
Tetapi masalah kontraknya membuat masalah bagi Dortmund. Bayern pun dengan cepat mengambil kesempatan dan memborong Lewandowski secara gratis untuk mengambil pemain paling penting dari rival terberat mereka di Bundesliga.
Lewandowski pun resmi mengenakan baju Bayern Munchen pada tanggal 9 Juli 2014.
Alhasil, Bayern Munchen pun melanjutkan dominasi mereka di Bundesliga seperti tak terhentikan.
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar