GridKids.id - Kulkas berguna untuk tempat menyimpan berbagai bahan makanan, masakan, minuman, dan berbagai bumbu dapur.
Biasanya, makanan yang disimpan di dalam kulkas bisa jadi lebih awet dan tahan lebih lama.
Namun, tahukah kamu? Ternyata, enggak semua jenis makanan bisa disimpan di dalam kulkas, lo.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ternyata Ini Bahayanya Meniup Makanan dan Minuman Saat Masih Panas
Salah satu yang enggak boleh disimpan di kulkas adalah makanan panas.
Bukannya tahan lebih lama, hal ini justru menimbulkan berbagai masalah. Baik masalah pada makanan, juga pada kulkas.
Nah, inilah beberapa bahaya kalau menyimpan makanan panas ke dalam kulkas.
1. Bau Tak Sedap
Salah satu dampak buruk menyimpan makanan panas di dalam kulkas adalah munculnya bau tak sedap.
Bau ini berasal dari makanan panas yang disimpan, bahkan bau ini cukup sulit dihilangkan, lo.
Akibatnya, makanan dan minuman lain di dalam kulkas akan terkontaminasi bau tersebut.
Baca Juga: Jangan Lagi Konsumsi Makanan dan Minuman Panas, Bahayanya Enggak Main-Main
2. Makanan Terkontaminasi
Selanjutnya bakteri Salmonella juga bisa berkembang dan merusak makanan yang disimpan di kulkas.
Belum lagi, hal ini enggak cuma terjadi pada makanan panas tersebut.
Makanan lain seperti telur, sayur, dan daging yang disimpan di dalam kulkas juga bisa terkena kontaminasi bakteri ini.
3. Mengurangi Nutrisi Makanan
Kalau makanan panas langsung disimpan ke dalam kulkas yang dingin, makanan akan kehilangan nutrisi penting yang terkandung di dalamnya.
Karena itu, ketika akan memasukkan makanan ke kulkas, pastikan makanan sudah mengalami penurunan suhu sehingga enggak dalam kondisi panas atau beruap.
Tunggu agar suhu makanan sama dengan suhu ruangan, baru masukkan makanan ke kulkas.
Dengan begitu, makanan bisa diawetkan dengan baik tanpa kehilangan nutrisi penting.
Baca Juga: Sensasi Lidah Terbakar Setelah Makan dan Minum yang Terlalu Panas, Begini Cara Meredakannya
4. Enggak Baik untuk Kulkas
Makanan panas yang punya suhu tinggi akan membuat beban kulkas untuk mendinginkan atau menurunkan suhu makanan akan bertambah besar.
Hal ini bisa membuat beban listrik jadi meningkat serta berpengaruh pada usia pemakaian kulkas.
Selain itu, makanan panas bisa menghasilkan uap air yang cukup banyak.
Uap ini akan menyebabkan bunga es (frost) di evaporator (suatu komponen di dalam kulkas).
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar