GridKids.id - The Krishna’s Butter Ball atau Vaanirai Kal merupakan batu ajaib yang terkenal di Mahabalipuram, India.
Diperkirakan selama 1.300 tahun, batu dengan berat 250 ton ini tampak seperti melawan gaya gravitasi.
Meski terletak di lereng dengan kemiringan 45 derajat, batu ajaib ini enggak pernah terguling atau bergeser dari tempatnya.
Padahal, keberadaan The Krishna’s Butter Ball enggak diganjal oleh apapun, lo,
Tingkat kemiringannya membuat penduduk setempat cemas karena takut batu ini sewaktu-waktu akan terguling.
Namun, segala upaya yang dilakukan untuk memindahkan The Krishna’s Butter Ball selalu berakhir sia-sia.
Baca Juga: Banyak Nyamuk di Rumah? Inilah 6 Tanaman yang Bisa Mengusir Nyamuk
Batu Ajaib Seberat 250 Ton di India
Dilansir dari Daily Mail, penduduk setempat mengatakan jika keadaan batu tersebut menunjukkan kekuatan dewa.
Adapula, muncul spekulasi yang menyebutkan jika ada alienlah yang meletakkan pondasi pertama batu itu sehingga begitu kokoh.
Tetapi, secara penelitian, para ilmuwan lebih berpendapat kalau The Krishna’s Butter Ball berdiri karena kekuatan alam.
Sementara itu, ahli geologi pun berpendapat bahwa korosi alami pada batu ajaib ini memungkinkan kondisi abnormal tersebut.
Lain lagi dengan cerita rakyat yang beredar di masyarakat.
Batu ini dikaitkan dengan salah satu dewa dalam agama Hindu, yakni dewa Krishna sehinggal muncul nama The Krishna’s Butter Ball.
Baca Juga: Mengenal Candi Hindu Peninggalan yang Bersejarah dan Fungsinya
Batu Ajaib Seberat 250 Ton yang Terleta Miring 45 Derajat
Dilansir dari History Asia, Orang pertama yang mencoba memindahkan The Krishna’s Butter Ball, yakni Raja Pallava Narasimhavarman.
Raja Pallava yang memerintah di India selatan dari tahun 630-668 SM ini gagal memindahkan batu itu meski telah melakukan berbagai cara.
Pada tahun 1908 silam, Gubernur Madras, Arthur Lawley juga berniat memindahkan batu ajaib ini.
Pasalnya, ia khawatir batu itu nantinya terguling dan menimpa warga kota di bawah.
Walau telah menggunakan kekuatan tujuh ekor gajah, Arthur juga gagal memindahkan batu itu.
Maka sampai saat ini batu tersebut tetap berada di posisi yang sama, Kids.
The Krishna’s Butter Ball semakin populer karena selalu dikunjungi turis dan penduduk setempat.
Baca Juga: Peninggalan Budha di Indonesia: Candi, Prasasti, Arca dan Karya Sastra
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | History Asia,Daily Mail |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar