Misteri Keberadaan Al Madam, Desa Hantu yang Ditinggalkan Penghuninya Karena Terkubur Oleh Pasir

GridKids.id - Kids, kamu tahu enggak ada keberadaan desa tua yang ditinggalkan karena terkubur tumpukan pasir?

Di dunia ini banyak tempat yang sunyi menyimpan misteri, namun hal ini justru mengundang rasa penasaran bagi sebagian besar khalayak.

Di negeri padang pasir Uni Emirat Arab ada suatu desa yang terkubur pasir sejak bertahun-tahun lamanya.

Baca Juga: Misteri Mengenai Mitos Hilangnya Lantai 13 di Hotel atau Bangunan Gedung Tinggi Lainnya

Al Madam, merupakan nama sebuah desa tua yang telantar dan ditinggal pergi para penghuninya begitu saja.

Desa kecil ini kira-kira berjarak sekitar 60 kilometer dari pusat kota Dubai, Uni Emirat Arab.

Penduduk Dubai sering kali menyebutnya dengan sebutan desa hantu karena wilayah ini tak lagi berpenghuni.

Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya

Misteri Keberadaan Desa Tua yang Ditinggalkan Karena Terkubur Pasir

Al Madam adalah kota pedalaman di Emirat Sharjah, UEA.

Desa ini terletak di persimpangan jalan Dubai-Hatta dan Mleiha-Shwaib, tepatnya di sekitar ruas jalan ini dan lalu lintas jalan raya melalui Hatta ke Oman.

Al Madam berbatasan dengan Emirat Teluk Sharjah, yang setengah wilayahnya terkubur di pasir gurun.

Tanpa alasan yang jelas, desa tersebut ditinggalkan para penghuninya begitu saja sehingga kini terlihat layaknya kota hantu.

Badai pasir memang sering terjadi di area tersebut yang menghantam sisa-sisa bangunan permukiman.

Situasi ini pun semakin menambah kesan menyeramkan, bangunan di desa tersebut dipenuhi timbunan pasir sampai ke langit-langit.

Rumah-rumah di sana diperkirakan dibangun di era tahun 1970 atau 1980-an yang pernah dihuni Suku Kutbi.

Baca Juga: Misteri Keberadaan Atlantis, Kota Megah yang Hilang di Telan Bumi, Benarkah Pernah Ada?

Al Madam yang Berubah Menjadi Desa Hantu

Ditinggal para penghuninya, Al Madam dibumbui banyak kisah mistis.

Untuk memastikan kebenarannya, satu lembaga meneliti sejarah mengenai keberadaan "desa hantu" ini.

PROMOTED CONTENT