Contoh Kalimat Sarkasme atau Majas Sindiran
Sarkas umumnya tergantung pada isyarat verbal kata yang diucapkan (seperti nada suara mengejek) dalam berbagai konteks.
Seperti halnya sindiran, sarkasme juga tergantung pada pendengar atau pembaca yang terlibat dalam lelucon.
Contoh Kalimat Sarkas:
Ketika sesuatu yang buruk terjadi:
"Oh, situasi ini adalah persis apa yang aku harapkan saat ini!"
Ketika seseorang melakukan sesuatu terlalu lambat:
"Bisakah kamu melakukannya lebih lambat?"
Ketika ada sesuatu yang kurang menarik
"Aku senang bisa hadir di sini selama dua jam ke depan."
Baca Juga: Contoh Majas Personifikasi, Majas yang Mengibaratkan Manusia dengan Benda
Nah, itu dia, Kids, penjelasan mengenai kalimat sarkasme atau majas sindiran beserta ciri-ciri dan contohnya.
Semoga bermanfaat!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar