Gejala penyakit tidur karena lalat tse-tse
Selain manusia, penyakit tidur ini bisa menular melalui bintang peliharaan seperti kambing, sapi, babi, dan binatang liar lainnya.
Penyakit ini ditularkan melalui hewan vertebrata ke manusia atau dari manusia ke sesama manusia.
Beberapa gejala yang muncul jika terjangkit penyakit tidur ini, antara lain demam, sakit kepala yang parah, insomnia, pembengkakan kelenjar limfa tanpa merasakan keluhan sakit, penurunan berat badan.
Ketika infeksinya sudah menyebar sampai ke saraf pusat bahkan bisa menyebabkan gangguan kepribadian hingga kelumpuhan parsial.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini Beberapa Tanaman yang Mampu Mencegah Infeksi dan Menghilangkan Bekas Luka
Jika kondisi ini dibiarkan tanpa penanganan, maka penderitanya bisa menderita koma yang berujung pada kematian.
Itulah tadi beberapa penjelasan tentang karakteristik lalat tse-tse beserta gejala yang muncul ketika seseorang mengalami gigitan lalat ini.
Meski lalat ini hampir enggak ditemukan di wilayah Indonesia, pengetahuan dasar tentang lalat ini akan berguna jika sewaktu-waktu kamu berkesempatan berkunjung ke Afrika atau mengalami gejala penyakit tidur ini.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id,Alodokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar