3 Fakta Menarik Bunga Peony yang Jadi Lambang Kasih Sayang dan Kehormatan

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat bunga peony?

Bunga yang memiliki nama latin Paeonia ini termasuk dalam famili Paeoniaceae.

Bunga ini memiliki ciri khas yang membuatnya mudah dikenali, antara lain kelopak bunga berjumlah banyak dan bisa mencapai diameter 25 cm; bentuknya mirip mangkok; dan nektarnya bisa menarik perhatian semut.

Bunga peony memiliki banyak warna yang cantik seperti merah muda, orange, putih, ungu, dan kuning.

Baca Juga: Rangkuman Jawaban Ciri Khas Bunga Tulip, Bentuk dan Warnanya, Kelas 3 Subtema 4

Peony ini memiliki ketahanan yang luar biasa, jika ditanam dia bisa hidup lebih dari 100 tahun.

Sedangkan jika disimpan atau diletakkan pada vas bunga, bunga ini bisa hidup lebih dari seminggu.

Berikutnya akan diulas tentang filosofi bunga peony yang pernah menjadi bunga nasional Tiongkok. Yuk, simak ulasannya lebih lanjut!

1. Lambang Belas Kasih atau Kasih Sayang

Menurut Mitologi Yunani, Bunga Peony merupakan jelmaan seorang tabib bernama Paeon, yang merupakan murid Aesculapius, dewa pengobatan.

Suatu kali, tabib Paeon menggunakan akar peony untuk menyembuhkan Pluto, dewa dunia bawah.

Ketika itu dalam percobaan pertama, Paeon langsung berhasil menyembuhkan Pluto. Hal ini membuat Aesculapius merasa tersaingi.

Pluto pun menyelamatkan Paeon dengan merubahnya menjadi bunga Peony. Karena cerita ini, bunga peony kemudian dimaknai sebagai wujud belas kasih atau kasih sayang.

Baca Juga: Mengenal 12 Dewa-Dewi Olimpus dalam Mitologi Yunani Kuno yang Melegenda, Salah Satunya Zeus

Senada dengan mitosnya, dalam kehidupan nyata bunga peony juga dimanfaatkan untuk pengobatan.

Pada abad pertengahan, akar dan biji peony dipercaya bisa menyembuhkan hingga lebih dari dua puluhan penyakit termasuk epilepsi dan luka gigitan ular.

Bahkan di inggris, kalung akar peony digunakan oleh anak-anak untuk mencegah kejang dan meringankan gejala sakit gigi.

2. Lambang sifat pemalu

Cerita mitos tentang bunga peony kali ini berkaitan dengan seorang bidadari bernama Paeonia yang kecantikannya menarik perhatian Apollo, dewa yang pandai memanah.

Apollo pun menggoda bidadari Paeonia dan membuat wajahnya jadi merah padam karena malu.

Aphrodite yang marah kemudian mengubah Paeonia menjadi bunga peony merah.

3. Simbol Kaum Bangsawan di Tiongkok

Bunga Peony merupakan bunga asli dari Tiongkok. Di sana, bunga ini sangat disukai dan bahkan dijuluki dengan Ratu Bunga.

Sebelum 1929, Peony merupakan bunga nasional negara Tiongkok sebelum digantikan dengan bunga plum.

Baca Juga: 4 Warisan dari Peradaban Tiongkok Kuno yang Masih Digunakan sampai Saat Ini

Sejak dinasti Sui dan Tang, bunga peony ditanam di istana Kekaisaran. Sehingga bunga ini menjadi simbol kehormatan, kekayaan, dan erat kaitannya dengan kaum bangsawan.

Selain itu bunga peony juga dipercaya membawa keberuntungan, kedamaian, cinta dan kebahagiaan, serta kepribadian yang baik.

Bunga peony memiliki beberapa jenis, antara lain: bunga peony tunggal, bunga peony bom, anemone, Jepang, ganda, dan semi ganda.

Itulah tadi penjelasan dari beberapa filosofi bunga peony yang cantik dan memiliki banyak makna atau simbol baik.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT