Pemilik Kucing Wajib Tahu, Ini Cara Membuat Kucing Umur Panjang dan Bahagia Bersama Kita

GridKids.id - Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami stres, sakit dan juga bahagia lo.

Namun tahukah kamu bagaimana agar kucing tetap bisa bahagia bersama kita?

 

Nah, tugas sebagai pemilik kucing, perlu memerhatikan kesehatan hewan peliharaan kita.

Baca Juga: Sering Dialami Pemilik, Ternyata Inilah Alasan Mengapa Kucing Suka Menggigit, Sudah Tahu?

Kita enggak hanya menjaga kesehatan fisik kucing, tapi juga mentalnya agar bahagia.

Jika kucing enggak bahagia, maka akan stres dan bisa membuatnya sakit atau bulu rontok.

Lalu bagaimana cara agar kucing kita bahagia? dan apa saja penyebab kucing menjadi stres?

Yuk, cari tahu!

Cara membuat kucing bahagia

Perhatikan Kesehatan dan Kualitas Kucing

Sama seperti manusia, kucing juga perlu dijaga kesehatannya dengan memerhatikan makanannya.

Berilah kucing cukup makanan dan pastikan kualitasnya yang baik.

Perhatikan juga tubuh kucing, jangan ada jamur, kutu dan vaksin.

Baca Juga: Tak Cuma pada Manusia, Ternyata Pandemi Juga Bisa Bikin Kucing Stres, Ini Cara Mengatasinya

Salah satu hal yang enggak kalah penting yaitu steril.

Jika begitu, kucing akan berumur panjang dan kualitas hidupnya pun terjaga.

Selain itu, kita sebagai pemiliki juga harus rajin memeriksakan kesehatan kucing agar bisa hidup bahagia. 

Penyebab Kucing Menjadi Stres

Tamu

Kehadiran tamu juga bisa menyebabkan kucing jadi stres, apalagi kalau kucingmu pemalu.

Kucing yang takut saat ada tamu ke rumah biasanya langsung menghindar, sembunyi, atau menyendiri di tempat yang sepi.

Lingkungan Baru

Kucing termasuk hewan yang susah beradaptasi, Kids. Oleh karena itu, ia bisa stres kalau berada di lingkungan baru.

Namun kalau ia dikelilingi oleh benda-benda yang akrab dengannya seperti mainan, makanan, dan litter box, mereka bisa lebih cepat beradaptasi. 

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini Alasan Mengapa Kucing Suka Menggoyangkan Ekornya, Sudah Tahu?

Suara Berisik

Kucing enggak suka dengan suara yang berisik atau terlalu keras, contohnya kembang api, musik yang keras, atau bahkan bentakan.

Oleh karena itu, jangan pernah membentak kucingmu, ya!

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT