GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa kebiasaan mengoleskan odol atau pasta gigi pada luka bakar bisa memperparah kondisi kulit yang terbakar?
Masih banyak orang yang melakukannya karena merasa bahwa cara ini efektif untuk mengatasi rasa perih dari luka bakar.
Namun, masih banyak yang belum tahu bahwa kandungan zat dalam odol justru bisa membuat luka bakar yang diderita makin parah.
Kandungan kimia berupa pemutih dan pengharum napas dalam odol bisa menyebabkan iritasi serius jika digunakan untuk mengatasi luka bakar.
Baca Juga: Bukan Hanya Odol, Deretan Makanan Ini Juga Bisa Digunakan untuk Obati Luka Bakar, Sudah Tahu?
Kandungan kalsium dan peppermint pada odol juga bisa menyebabkan infeksi pada luka bakar dan merusak jaringan kulit.
Meskipun bisa mendinginkan luka, penggunaan odol pada luka bakar bisa menutup permukaan luka dan membuat panas terperangkat dalam jaringan kulit.
Hal inilah yang akan menghambat proses penyembuhan luka bakar.
Tindakan penanganan untuk luka bakar tergantung pada derajat atau tingkatannya.
Pengobatan yang dilakukan di rumah hanya diperuntukkan untuk mengatasi luka bakar ringan seperti luka bakar karena cipratan minyak goreng panas.
Kamu bisa mengganti odol dengan bahan rumahan lain yang lebih aman dan efektif sebagai pertolongan pada luka bakar ringan di rumah, seperti:
1. Air dingin
Penggunaan es batu pada luka bakar enggak dianjurkan, tapi kamu bisa membasahi luka bakar dengan air dingin.
Baca Juga: Suka Menyimpan Air di Dalam Kulkas? Jangan Terlalu Lama, Ini Cara dan Waktu Penyimpanan yang Tepat
Dengan menyiramkan luka bakar dengan air dingin selama 10 menit, bisa membantu mengeluarkan panas dari dalam kulit yang terbakar.
2. Kompres dingin
Gunakan handuk basah atau kantung berisi air dingin untuk mengeluarkan panas dari dalam kulit.
Dalam beberapa kasus luka bakar baru bisa sangat leket dan mudah menempel pada permukaan benda, pastikan untuk lebih dulu membasahi permukaan kompres dengan air, ya.
3. Gel lidah buaya
Lidah buaya bisa mengurangi peradangan dan rasa nyeri pada kulit yang terbakar.
Gunakan produk gel lidah buaya yang murni tanpa alkohol ataupun pewangi untuk menghindari risiko iritasi.
Untuk pengaplikasiannya kamu bisa langsung mengoleskan cairan dari tanaman lidah buaya ke kulit yang terbakar.
Baca Juga: Enggak Hanya Bagus untuk Kulit, Siapa Sangka Lidah Buaya Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh
4. Madu
Madu memiliki komponen anti-inflamasi dan antibakteri yang bisa membantu proses penyembuhan luka bakar.
Itulah tadi beberapa penjelasan tentang penggunaan odol yang enggak dianjurkan sebagai obat luka bakar.
Penggunaan odol malah bisa memperparah kondisi luka bakar, Kids.
Gantilah kebiasaan menggunakan odol dengan cara atau bahan lain yang lebih aman supaya proses penyembuhan luka bakar bisa berlangsung cepat.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar