Perbedaannya terletak pada lahan yang digunakan untuk meningkatkan hasil agraris.
Pada usaha intensifikasi, usaha tersebut tanpa memperluas lahan yang ada. Namun, dengan meningkatkan, seperti pemilihan bibit unggul dan cara penggunaan pupuk.
Sedangkan ekstensifikasi, usaha untuk meningkatkan hasil agraris dengan menambah lahan yang sebelumnya belum pernah digunakan atau lahan baru.
Dengan adanya lahan baru maka hasil panen pertanian atau perkebunan akan meningkat.
Sementara diversifikasi, memanfaatkan lahan yang sudah ada dengan menanam beragam jenis tanaman.
Contoh diversifikasi adalah sistem tumpang sari, yaitu menanam beberapa jenis tanaman secara bersamaan pada lahan yang sama.
Misalnya, menanam jagung, kedelai, dan ubi kayu. Diversifikasi dapat dilakukan di antara dua musim atau satu musim secara bersamaan.
Nah, itulah pengertian dan perbedaan dari intensifikasi, ekstensifikasi, dan diversifikasi.
Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 5 Tema 2, Apa Pengertian Tangga Nada Mayor dan Ciri-Cirinya?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar