GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu mengenai teks cerita sejarah berdasarkan ciri-ciri, unsur dan kaidah kebahasaannya?
Sejarah merupakan suatu kajian yang terjadi di masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan kehidupan manusia.
Kita perlu belajar dan mengetahui sejarah untuk menghindari mengulang kesalahan yang sama yang terjadi di masa lampau.
Baca Juga: Sejarah ASEAN: 5 Negara yang Tandatangani Deklarasi Bangkok dan Isinya
Untuk mengetahui suatu sejarah, umumnya kita akan membaca cerita-cerita yang memuat peristiwa di masa lalu.
Nah, cerita-cerita tentang masa lalu itu disebut sebagai teks cerita sejarah. Teks sejarah terdiri atas: ciri-ciri, struktur dan kaidah kebahasaannya.
Nah, kali ini, GridKids akan membahasa mengenai teks cerita sejarah yang perlu untuk kamu ketahui. Simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya
Teks Cerita Sejarah: Ciri-Ciri, Struktur dan Jenis Kaidah Kebahasaannya
Definisi Teks Cerita Sejarah:
Merupakan teks yang menjelaskan dan menceritakan tarkait fakta dan peristiwa di masa lampau yang menjadi latar belakang terjadinya suatu peristiwa bersejarah.
Kejadian-kejadian ini diceritakan dalam urutan kronologis dari tahapbawal sampai akhir peristiwa
Beberapa peristiwa yang terjadi pun diatur menurut urutan kronologis agar menjadi teks cerita sejarah yang utuh.
Baca Juga: Sejarah Asal-usul Mobil Pertama di Indonesia, Peradabannya Dimulai Sejak 127 Tahun Lalu
Ciri–Ciri Teks Cerita Sejarah:
1. Ditulis secara kronologis atau urutan peristiwa atau urutan kejadian.
2. Bentuk teks cerita ulang (recount).
3. Struktur teks terdiri atas orientasi, urutan peristiwa, reorientasi.
4. Sering menggunakan konjungsi temporal.
5. Isi berupa fakta.
Struktur Teks Sejarah:
1. Orientasi
Orientasi menjelaskan tentang pengenalan atau pembukaan singkat dari teks cerita sejarah.
Nah, orientasi juga dapat diartikan sebagai pendahuluan ketika menulis struktur teks sejarah untuk mengetahui cerita sejarah sebelum membahas mengenai detailnya.
2. Insiden atau Urutan Kejadian
Insiden atau urutan kejadian menjelaskan tentang rekaman peristiwa sejarah yang terjadi dan disampaikan menurut urutan kejadian atau waktu.
Baca Juga: 6 Sejarah Penting di Bulan Agustus 1945, Mulai dari Kekalahan Jepang Atas Sekutu dan Kemerdekaan RI
Urutan tersebut tentunya dari awal kejadian hingga sampai pada akhir kejadian terkait peristiwa yang terjadi.
3. Reorientasi
Nah, reorientasi meruapakan bagian akhir dari teks cerita sejarah. Biasanya pada bagian ini berisi tentang komentar pribadi dari si penulis sejarah tersebut.
Namun, sering kali bagian ini enggak wajib dituliskan dan menjadi opsi pilihan dari si penulis cerita teks sejarah.
Jenis Teks Sejarah:
Sejarah Fiksi:
Sebuah cerita kesusastraan di mana alurnya terjadi dalam sebuah setting yang berada pada masa lampau.
Beberapa sub-genre di dalamnya termasuk seperti sejarah alternatif dan fantasi sejarah yang memasukkan ahistorikal ke dalam sebuah cerita.
Contoh: Novel, cerpen, legenda, roman.
Ciri Sejarah Fiksi:
- Teks cerita dibuat berdasarkan dunia nyata.
- Gambaran kehidupan batin seorang tokoh lebih mendalam.
- Penyajian teks berdasarkan pandangan.
Sejarah Non-Fiksi:
Sedangkan, teks cerita sejarah non fiksi merupakan teks yang menjelaskan kejadian faktual yang sepenuhnya terjadi di masa lampau, seperti: teks biografi, autobiografi.
Ciri Sejarah Nonfiksi:
- Disusun berdasarkan fakta yang objektif.
- Gambaran kehidupan tokoh ditulis lebih lengkap berdasarkan fakta.
-Penyajian teks berdasarkan fakta yang terjadi.
Baca Juga: 4 Kota Terbesar di Dunia, Ada yang Punya Sejarah Panjang dan Sudah Berdiri Sejak 660 SM
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar