3. Flu Asia
Selain flu Spanyol ada juga flu Asia yang masuk kategori pandemi pada Februari 1957 hingga 1958 yang terdeteksi pada Asia Timur.
Flu Asia dikenal juga sebagai virus influenza A atau H2N2.
H2N2 berasal dari flu burung A, virus yang satu ini terdeteksi pertama kali di Singapura pada Februari 1957, Hong Kong pada April 19, dan Amerika Serikat pada tahun 1957.
Flu Asia sendiri berdampak pada 1,1 juta orang di seluruh dunia kehilanggan nyawanya.
Tahun 1966, sejumlah ilmuan merilis obat antivirus baru sebagai profilaksis atau obat pencegahan terhadap influenza A.
Baca Juga: Rajin Dipakai Saat Pandemi COVID-19, Ini 4 Cara Langkah Mudah untuk Bersihkan Humidifier di Rumah
3. HIV/AIDS
HIV/AIDS terjadi pada awal tahun 1980, HIV yang dipicu oleh AIDS.
Saat itu , HIV/AIDS hanya menyerang kelompok tertentu saja.
Namun, November 1983 mengadakan pertemuan guna menilai AIDS dan melakukan pengawasan secara terpusat.
Dari catatan WHO, lebih dari 70 juta orang telah terinfeksi HIV, dan sekitar 35 juta orang kehilanggan nyawa.
Selain itu, sekitar 37 juta orang di seluruh dunia hidup dengan HIV dan 22 juta diantaranya menjalani pengobatan rutin.
Namun, HIV/AIDS sudah menjadi virus endemi selama beberapa tahun terahkir, meski belum diketahui obat untuk menyembuhkannya.
Nah, itu tadi deretan penyakit yang berubah dari kategori pandemi menajadi endemi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar