GridKids.id - Kids, ketika mendengar tentang pulau dewata atau Bali, pemandangan apa yang terlintas dalam benakmu?
Rumah-rumah yang asri dengan pura tempat sembahyang dan pemandangan pohon dengan bunga-bunga berwarna cantik di pekarangan rumah. Yap, itulah bunga kamboja!
Bunga ini memiliki nama lain Plumeria, pohonnya kecil dengan daun jarang tapi tebal.
Nama plumeria diberikan untuk menghormati Charles Plumier, seorang pakar botani dari Prancis yang menemukan bunga ini.
Baca Juga: Melimpah di Indonesia, Ternyata Bunga Kenangan Memiliki Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa
Bunga kamboja menebar harum yang sangat khas, mahkota bunganya biasanya berwarna putih dan berjumlah lima helai.
Bagi sebagian masyarakat, bunga kamboja yang memiliki empat atau enam helai dianggap memiliki kekuatan gaib.
Asal-muasal
Kamboja atau plumeria ini sebenarnya berasal dari Amerika tengah.
Charles Plumier, yang namanya diambil menjadi nama famili kamboja, adalah orang pertama yang meneliti tanaman ini.
Barulah bibitnya menyebar ke berbagai negara tropis dan ditanam untuk berbagai manfaat.
Pohon kamboja bisa tumbuh di daerah yang memiliki musim dingin, asal dirawat di dalam ruangan dengan pencahayaan sinar UV yang cukup.
Baca Juga: Bukan Hanya Menampilkan Keindahan, Bunga Teratai Ternyata Juga Memiliki Manfaat untuk Kesehatan
Simbolisme Bunga Kamboja
Di berbagai belahan dunia, kamboja dimaknai berbeda.
Pada agama Hindhu, bunga ini diartikan sebagai pengabdian dan dedikasi, sedangkan dalam agama Buddha, bunga ini diartikan sebagai keabadian.
Hal ini berkaitan dengan bunganya yang memang enggak cepat layu, meski pohonnya sudah tumbang.
Dalam kehidupan suku Maya Kuno, bunga ini digunakan sebagai simbol kehidupan dan kelahiran.
Di beberapa kebudayaan negara di dunia, seperti di Hawaii, kamboja dimaknai sebagai sesuatu yang positif.
Di negara seperti di India Selatan dan Vietnam, kamboja juga digunakan dalam upacara pernikahan dan dimanfaatkan sebagai obat.
Kamboja di Area Pemakaman
Di Indonesia, pohon kamboja sering ditemukan juga di areal pemakaman dan sering dimaknai dengan aura seram atau menakutkan.
Padahal sebenarnya ada penjelasan ilmiah tentang ini lo, Kids.
Baca Juga: Fakta Unik Edelwies, Bunga Abadi yang Hidup di Puncak Gunung dan Enggak Boleh Dipetik
Pohon kamboja yang unik ini memang berbeda dari pohon berbunga lainnya, bunganya bisa rontok ketika masih sangat wangi dan belum layu.
Dengan begitu, area pemakan yang mendapatkan taburan bunga secara berkala dan tetap wangi, meski pada masa tertentu enggak banyak orang yang datang untuk menaburkan bunga.
Kenapa harus pohon kamboja?
Siklus seperti ini enggak bekerja dengan tumbuhan lainnya, karena tumbuhan lain bisa saja berbuah dan malah menambah bau yang enggak sedap ketika buah dan bunganya busuk dan layu.
Wah, jadi sudah enggak berpikir macam-macam lagi ya dengan bunga kamboja di areal pemakaman?
Bunga kamboja yang sudah kering dan berjatuhan di tanah juga masih bisa dimanfaatkan untuk dijadikan pewangi lo, Kids.
Itulah beberapa hal yang perlu kamu tahu dari keberadaan bunga kamboja yang identik dengan hal-hal mistis. Semoga informasi ini menambah wawasanmu, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,health.kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar