GridKids.id - Kids, apakah kamu sudah melakukan vaksinasi COVID-19?
Pelaksanaan vaksin COVID-19 adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk mencegah dan perlindungan diri dari virus corona.
Namun, terdakat sedikit kasus individu yang telah divaksin dan masih dapat terinfeksi COVID-19.
Terdapat perbedaan gejala saat tetular COVID-19 saat sudah vaksin dan belum vaksin sama sekali.
Baca Juga: Coba Cek Tubuhmu, Ini 11 Tanda Tubuh Alami Long COVID yang Umum Terjadi
Terdapat suatu studi yang dijelaskan oleh para ahli yang menunjukkan perbedaan gejala COVID-19 pada individu yang sudah vaksin dan belum vaksin.
Penelitian ini dilakukan dengan cara meminta orang melaporkan gejala yang dirasakan melalui platform sebuah aplikasi.
Para ahli pun membandingkan gejala tertular COVID-19 pada seseorang saat sudah vaksin dan belum vaksin. Berikut ini ulasannya!
Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Ini Agar Mata Tidak Menua dan Selalu Sehat
Perbedaan Gejala Tertular COVID-19 Saat Sudah Vaksin dan Belum Vaksin
1. Seseorang yang sudah vaksin mempunyai peluang rendah tertular COVID-19. Saat terinfeksi, seseorang yang sudah vaksin biasanya mengalami gejala ringan.
2. Seseorang yang belum divaksin mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami gejala yang cukup parah.
3. Seseorang yang sudah divaksin lebih sedikit merasakan demam dibandingkan seseorang yang belum divaksin.
Baca Juga: Kabar Baik, Indonesia Kembali Kedatangan 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac
4. Seseorang yang sudah vaksin mempunyai kemungkinan 55 persen lebih sedikit merasakan kelelahan dibandingkan seseorang yang belum vaksin.
5. Seseorang yang sudah vaksin mempunyai kemungkinan 50 persen lebih sedikit merasakan sakit kepala, kehilangan indera penciuman, dan anosmia.
6. Seseorang yang sudah divaksin mengalami gejala sesak napas ringan.
7. Gejala tertular COVID-19 ketika sudah divaksin lebih kecil mengalami flu dan bersin dibandingkan dengan yang belum vaksin.
Perbedaan Gejala Tertular COVID-19 Saat Sudah Vaksin dan Belum Vaksin
Temuan awal perbedaan gejala COVID-19 pada seseorang yang sudah vaksin dan belum vaksin menunjukkan vaksinasi lebih efektif mencegah timbulnya gejala yang berat.
Meskipun baru temuan awal, penelitian ini menunjukan orang yang sudah vaksin mempunyai kemungkinan yang jauh lebih rendah untuk mengalami gejala yang parah.
"Mereka memiliki kesempatan yang lebih rendah untuk terinfeksi, dan bahkan jika mereka terinfeksi, penyakit mereka cukup ringan."
Baca Juga: Syarat Lengkap Mendapatkan Vaksin Moderna untuk Umum di DKI Jakarta
Pernyataan diatas diucapkan oleh ahli kesehatan masyarakat Australia, Lucas de Toca, dilansir dari situs Departemen Kesehatan Australia.
Hal ini terbukti bahwa vaksin ampuh untuk menangkal tertular COVID-19 dan meringankan gejala apabila tertular virus corona.
Jika kamu belum melakukan vaksin COVID-19, segeralah lakukan vaksinasi COVID-19 di layanan fasilitas kesehatan terdekat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar