GridKids.id - Kids, apa yang kamu tahu tentang burung pelikan? Burung ini adalah salah satu jenis burung yang bisa ditemukan di seluruh dunia.
Burung pelikan sering disebut juga dengan burung undan. Ada 8 spesies burung pelikan di dunia, 3 di antaranya bisa ditemukan di Indonesia.
Burung ini memiliki ciri khas yaitu paruh berkantung yang bisa mencapai panjang hingga 30 cm.
Paruh bagian atasnya berbentuk panjang dan kuat namun ujungnya bengkok seperti kait.
Baca Juga: Meskipun Memiliki Sayap, 4 Jenis Burung Ini Justru Enggak Bisa Terbang di Udara
Kantong paruhnya berguna untuk membawa makanan yang dibagikan pada anak-anaknya yang masih perlu beradaptasi sampai bisa mencari makanan sendiri.
Pelikan merupakan burung yang jinak dan bisa terbang dengan baik meskipun lebih lambat jika dibandingkan dengan burung lainnya.
Spesies yang paling sering dijumpai adalah Pelikan Australia atau Undan Kacamata yang memiliki nama ilmiah Pelecanus conspicillatus.
Pelikan menyukai kawasan di perairan tawar dan asin, danau, dan sungai. Burung ini biasa hidup berkelompok tapi bisa juga hidup sendirian.
Pelikan adalah jenis burung karnivora, selain memakan ikan, pelikan juga memakan amfibi, crustacea di beberapa kesempatan.
Bahkan kadang pelikan juga memangsa burung-burung yang lebih kecil.
Baca Juga: Mengenal Elang Jawa, Satwa Langka Eksotis Asli Indonesia yang Keberadaannya Terancam Punah
Pelikan mencari makanannya dengan cara yang berbeda-beda tiap spesiesnya.
Ada yang menyelamkan kepalanya sembari berenang di atas permukaan air, langsung masuk ke dalam air untuk berburu ikan, atau mendekati mangsa secara perlahan lalu memangsanya dengan cepat.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik tentang burung pelikan yang harus kamu tahu. Yuk, simak ulasannya berikut ini.
1. Salah satu burung paling besar di dunia
Pelikan adalah salah satu burung terbesar di antara burung-burung yang bisa terbang.
Burung ini bahkan bisa memiliki panjang 1,8 meter dan rentang sayap sepanjang 3 m, dengan bobot mencapai 13 kg.
Ukuran burung pelikan bergantung pada spesiesnya. Spesies pelikan terpanjang adalah pelikan dalmasia, sedangkan spesies terberat adalah pelikan putih.
2. Sudah ada sejak tiga puluh juta tahun lalu
Keberadaan pelikan di bumi bisa ditelusuri melalui fosil tertuanya yang berumur tiga puluh juta tahun. Fosil tertua burung pelikan itu ditemukan di Perancis.
Beberapa fosil yang lebih muda ditemukan di berbagai wilayah di dunia, seperti, Jerman, Kenya, Australia, India, Peru, dan Carolina Utara.
3. Paruh Berkantungnya berfungsi sebagai Jaring
Burung pelikan menggunakan paruh berkantongnya untuk menjaring ikan.
Begitu ikan masuk ke paruhnya, pelikan menyisihkan air dengan memiringkan paruh untuk menelan ikan yang terperangkap dalam paruhnya.
4. Burung yang pandai berenang
Pelikan merupakan burung yang pandai berenang, hal ini didukung karena kakinya yang berselaput bisa mempermudahnya untuk berenang.
Selain itu, burung pelikan juga sering membaluri bulunya dengan minyak yang berasal dari bagian pangkal ekornya. Hal inilah yang membuat burung ini enggak gampang tenggelam.
Baca Juga: Heboh Ratusan Burung Jalak Jatuh dari Langit, Kenapa Bisa Begitu?
5. Menekuk leher supaya bisa terbang
Pelikan menekuk lehernya rapat-rapat ke tubuhnya ketika terbang karena paruhnya yang besar dan berat. Jika enggak menekuknya, pelikan akan kesusahan untuk terbang dengan baik.
Itulah 5 fakta unik tentang burung pelikan yang memiliki paruh berkantong besar.
Sebagai hewan purba yang sudah hidup di bumi sejak lama, semoga habitatnya tetap lestari dan enggak punah, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar