GridKids.id - Apakah kamu punya kucing peliharaan di rumah, Kids? Rasanya pasti menyenangkan kalau bisa bermain bersama kucing, ya.
Nah, kamu pasti menginginkan kucingmu sehat, sehingga akan memberinya perawatan khusus dan ekstra.
Namun, apakah kamu tahu bahwa tanda kucing obesitas juga bisa menyebabkan beberapa penyakit untuk hewan kesayangmu ini?
Yap, kamu penting mengetahui apa saja tanda kucing obesitas lewat beberapa ciri-cirinya.
Kucing yang obesitas akan membahayakan kesehatan kucing, lo.
Lalu, apa saja tanda kucing yang mengalami obesitas serta cara mengobatinya?
Kesulitan Bernapas dan Mudah Lelah
Salah satu tanda kucing mengalami obesitas adalah mudah lelah dan sulit untuk bernapas.
Kucing akan mengeluarkan dengkurannya dengan keras saat ia akan mencoba benapas.
Hal itu juga dapat menyebabkan kucing mudah lelah dan selalu menghabiskan waktunya untuk tidur.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 4 Manfaat Jadi Pecinta Kucing untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Kulit Berminyak dan Berketombe
Kucing yang obesitas akan merasa kesulitan untuk bergerak sehingga ia jarang untuk membersihkan bulunya sendiri.
Hal ini dapat menyebabkan bulunya menjadi berketombe dan kulitnya sedikit berminyak.
Gangguan Saluran Kencing
Kucing yang menglami obesitas akan sulit untuk bergerak terutama saat ingin membuang air kecil atau besar.
Hal ini dikarenakan tubuhnya yang menggemuk sehingg tulang belakangnya akan sulit bergerak dan menyebabkan kesulitan untuk BAB.
Karena hal tersebut kucing akan mengalami gangguan saluran kencing dan rerinfeksi karena suka menahan kencingnya.
Lalu, bagaimana cara mengobatinya?
Jika kucing sudah mengalami obesitas, ada baiknya kamu segera konsultasikan ke dokter hewan terdekat, ya.
Baca Juga: Jangan Dilakukan, Ini Bahaya Membuang Kotoran Kucing ke Dalam Toilet
Dokter akan memberikan saran untuk penurunan berat badan kucing dan menggabungkan pola makan yang sehat.
Selain itu, kamu juga cukup membatasi makan kucing agar enggak berlebihan dan jadi gemuk.
Biasanya, kucing akan membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk kembali ideal ke bentuk tubuhnya.
Diet pada kucing membantu penurunan bera badannya yang sudah berlebihan.
Namun tetap mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein, rendah lemak dan rendah karbohidrat.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar