GridKids.id - Kids, siapa sih orang yang enggak suka diberi hadiah dari orang lain?
Pasti kita senang sekali menerima pemberian dari orang lain.
Namun, pernah kamu menerima hadiah atau paket yang dikirimkan tapi isinya ternyata penyok atau bahkan rusak? Wah, pasti enggak menyenangkan sekali ya kalau begitu.
Hal tersebut wajar terjadi karena ketika dikirimkan melalui jasa kirim, barang-barang yang sudah dikemas diletakkan atau dipindahkan dengan cepat.
Baca Juga: Anak Kos Wajib Tahu, Barang-Barang Ini Wajib Ada Setiap Pergi Membeli Belanja Bulanan
Kali ini kamu akan diajak untuk melihat tips bagaimana mengemas sebuah barang agar aman sampai ke penerimanya.
Yuk, ikuti tips lebih lanjutnya.
1. Pastikan memilih pembungkus yang enggak mudah rusak
Jika kamu mengirim barang pecah belah atau rentan rusak atau penyok, kamu enggak bisa mengemas dengan cara yang biasa.
Kamu harus memastikan bahwa pembungkusnya kokoh dan enggak mudah sobek. Carilah pembungkus yang berbahan tebal dan solid seperti karton, kardus, atau peti dari kayu.
2. Kemas dengan rapi, solid, dan pas.
Kemas barang yang akan kamu kirim dalam kemasan yang ukurannya pas.
Lebih mudah dipastikan jika kamu menggunakan kertas pembungkus, tapi jika kamu memakai kotak pastikan ukuran kotak sesuai dengan barang yang akan kamu kirimkan.
Hal itu supaya barang enggak sering terguncang dalam proses pengiriman.
Perhatikan juga lipatan dan perekat pada pembungkus barangnya, supaya kotak tetap kuat meskipun akan melalui proses pengiriman yang panjang.
3. Double wrapping menggunakan bubble wrap
Supaya lebih aman, kamu juga bisa membungkus barang yang akan kamu kirimkan dengan bubble wrap.
Pastikan bubble wrap bisa melindungi barang tersebut dari benturan selama proses pengiriman.
4. Isi space kosong dalam kemasan
Jika ketika kamu membungkus barang dengan kotak atau kardus, dan masih menyisakan ruang kosong, isilah dengan gumpalan kertas sampai padat.
Hal ini akan mengurangi benturan selama barang berada dalam proses pengiriman.
Baca Juga: Karya-Karya Ini Keren dan Detail, Enggak Nyangka Ternyata Terbuat dari Kardus
5. Beri tanda fragile atau peringatan
Kamu bisa menambahkan tanda fragile atau peringatan supaya barang yang kamu kirimkan mendapat perlakuan khusus seperti jangan dibanting, jangan ditindih, atau harus ada di posisi tegak selama pengiriman.
Hal ini berguna untuk memastikan jasa kirim bertindak hati-hati dengan barang yang kamu kirimkan.
Itulah tadi kids beberapa tips untuk membungkus hadiah atau barang kiriman supaya aman dan enggak rusak ketika sampai ke penerimanya.
Enggak ada salahnya kita mengemas barang yang akan kita kirimkan dengan baik, supaya memudahkan kerja kurir atau jasa kirim. Semoga infonya bermanfaat!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar