GridKids.id - Kids, apa kamu tim yang makan dengan cepat atau sebaliknya?
Sering kali kita menjumpai orang yang makan dengan terburu-buru, terlebih di warung makan Padang atau di warteg.
Tahukah kamu? Ternyata makan dengan cepat bisa berdampak buruk untuk kesehatan di masa depan.
Selain itu, kamu juga bisa tersedak karena makan dengan cepat.
Baca Juga: Jangan Anggep Remeh, Ini Bahaya Jika Tubuh Kekurangan Vitamin D
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Scientific Session American Heart Association, makan cepat dapat membuat berat badan naik dan memicu masalah pada jantung.
Normalnya seseorang menghabiskan waktu makan sekitar 20 menit, namun jika kamu dibawah waktu tersebut maka kamu makan dengan cepat.
Sekarang cari tahu bahaya makan dengan cepat, yuk!
- Risiko Obesitas
Berdasarkan penelitian, makan dengan cepat dapat menyebabkan risiko obesitas.
Hal ini karena perut enggak punya cukup waktu untuk memberi tahu tubuh bahwa dia sudah terisi.
Sehingga otak enggak memberikan sinyal jika perut sudah kenyang dan kita jadi makan lebih banyak.
Baca Juga: Mudah Ditemukan, Lalapan Ini Baik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh, Salah Satunya Selada
- Risiko Penyakit Jantung
Jika kita mengonsumsi makanan dengan porsi banyak, maka dapat berpengaruh dengan kesehatan jantung.
Tahukah kamu? Kesehatan jantung dapat dipengaruhi dengan kecepatan makan kita.
Di sisi lain, obesitas dapat menyebabkan penyakit penyakit jantung koroner.
- Kadar Kalori Meningkat
Dalam penelitian dari The Journal of the American Dietetic Association, orang yang makan cepat akan mengonsumsi kalori yang lebih banyak dibandingkan yang lambat.
Dalam penelitian tersebut, orang yang makan dengan cepat enggak menikmati makanan mereka dibandingkan orang yang makan dengan lambat.
Nah, jika ingin kalori tubuh berkurang, sebaiknya coba makan dengan perlahan.
Baca Juga: Mengenyangkan dan Membuat Tubuh Berenergi, Inilah Beberapa Menu Sarapan Sehat yang Mudah Dibuat
- Makan Banyak
Tubuh memiliki tanda untuk mengirimkan sinyal bahwa tubuh telah kenyang.
Namun jika kita mengonsumsi makanan dengan cepat, sinyal tersebut belum sempat diterima otak, sehingga kita makan dengan banyak.
Akibatnya, meskipun kita sudah cukup makan, namun perut belum merasa kenyang juga.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar