GridKids.id – Kipas merupakan salah satu benda selain AC yang kerap digunakan untuk menyejukkan ruangan yang panas, Kids.
Menggunakan kipas angin merupakan alternatif ketika kita enggak memiliki AC, karena fungsinya sama-sama membuat ruangan menjadi lebih sejuk.
Tak jarang kipas angin diletakkan di kamar tidur atau ruang kamu dan langsung diarahkan mengenai badan.
Baca Juga: Bisa Dicoba di Mana Saja, Ini 4 Cara Sederhana Mengatasi Sesak Napas yang Datang Tiba-Tiba
Mengarahkan kipas angin langsung ke badan merupakan hal menyenagkan karena dapat menghilangkan panas atau gerah pada tubuh.
Selain itu, beberapa orang juga akan menyalakan kipas angin ketika tidur sepanjang malam.
Namu, menyalakan kipas angin saat tidur atau mengenai badan langsung akan berdampak buruk untuk kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Lalu apa saja dampak buruk dari menyalakan kipas saat tidur? Yuk, kita cari tahu, Kids.
Dehidrasi
Dampak buruk dari menyalakan kipas ketika tidur atau mengarahkan ke badan ialah dehidrasi, Kids.
Menurut beberapa ahli, seseorang yang berada di ruangan yang memiliki suhu dingin dengan waktu lama akan mengalami kekeringan.
Oleh sebab itu, ketika tubuh mengalami kekeringan sehingga mengalami dehidrasi.
Baca Juga: Bisa Dicoba di Rumah, Begini Cara Menghemat Daya Listrik saat Menggunakan AC
Selain itu, seseorang berada di ruangan dingin dengan waktu yang lama bisa mengalami gejala hipotermia.
Iritasi sinus
Menyalakan kipas angin di dalam ruangan seperti kamar maka udara akan menjadi kering.
Udara yang kering akan memicu selaput lendir dalam rongga hidung kering, Kids.
Ketika selaput lendir semakin kering maka akan memicu produksi lendir semakin bertambah, Kids.
Jika diteruskan maka akan menyumbat saluran pernapasan dan memicu iritasi sinus.
Baca Juga: Cara Membuat Rumah Sejuk Tanpa Menggunakan Pendingin, Salah Satunya dengan Tanaman
Leher menjadi kaku
Seseorang yang gemar menggunakan kipas saat tidur akan memicu leher menjadi kaku ketika bangun tidur.
Ini karena, kipas angin akan menguarkan udara dingin yang akan membuat leher jadi kencang.
Otot yang kecang ketika semalaman akan memicu leher hingga bahu menjadi kram, Kids.
Kekurangan oksigen
Menyalakan kipas angin ketika tidur juga akan berdampak buruk pada tubuh karena kekurangan oksigen.
Ini bisa terjadi ketika kipas angin diarahkan langsung ke wajah.
Ketika angin mengenai hidung serta mulut enggak memiliki fentilasi sehingga udara hanya berputar saja enggak diperbaruhui dan akan kekurangan oksigen.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Idea.grid.id |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar