GridKids.id – Mi instan salah satu makanan yang sangat digemari oleh semua kalangan, baik muda ataupun tua.
Makanan yang satu ini juga mudah mengolahnya, sehingga menjadi alternatif ketika enggak ada makanan berat.
Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat menggemari mi instan, karena konsumsi mi instan di Nusantara ini mencapai 12,62 miliar.
Baca Juga: Mudah Ditemukan, Ini 5 Jenis-Jenis Mi Berdasarkan Bentuk dan Teksturnya
Jumlah tersebut membuat Indonesia menduduki posisi ke-2 negara yang menggemari mi instan.
Sedangkan urutan pertama adalah Tiongkok dengan konsumsi mi instan sebanyak 38,970 miliar porsi.
Namun, mengonsumsi mi instan terlalu banyak ternyata bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Lalu, apa saja gangguan kesehatan yang munucl ketika terlalu banyak mengonsumsi mi instan?
Memicu kanker
Mengonsumsi mi instan terlalu banyak akan memicu sakit kanker yang berbahaya untuk tubuh.
Ini karena, kemasan mi instan memiliki kandungan dioksin dan plasticizer.
Kandungan tersebut dapat meningkatkan risiko kanker.
Baca Juga: Berbahan Dasar Tepung, Ini 4 Perbedaan Mi dan Pasta yang Sering Dikira Sama
Obesitas
Obesitas merupakan salah satu penyakit yang muncul karena kelebihan berat badan.
Banyak makanan yang bisa memicu obesitas salah satunya mi instan.
Menurut beberapa ahli, tiga mangkuk mi instan memiliki kandungan 30 gram lemak yang bisa memicu obesitas terlebih pada anak-anak.
Sakit jantung
Terlalu banyak mengonsumsi mi isntan juga akan memicu sakit jantung pada seseorang.
Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi dua bungkus perminggu lebih berpotensi menyebabkan penyakit metabolik seperti darah tinggi, kencing mani, hingga jantung.
Oleh sebab itu, hindari mengonsumsi mi instan secara berlebihan, ya.
Daya ingat jadi berkurang
Sudah menjadi rahasia umum jika mi instan menggunakan penyedap MGS atau monosodium glutamat yang digunakan untuk menambah rasa.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Mi Dok-Dok Ala Warmindo, Ternyata Mudah Dibuat
Mangonsumsi banyak MSG akan berdampak buruk untuk kesehatan.
Kerusakan hati
Mi instan memiliki kandungan lilin dalam pemrosesannya, lilin digunakan untuk mendapatkan tekstur halus permukaan mi.
Menurut ahli, kandungan lilin pada mi instan atau lainnya berdampak buruk pada kesehatan karena bisa merusak hati.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar