Meskipun enggak lagi menjadi planet dalam jajaran sistem tata surya, Pluto enggak berhenti menjadi objek paling menarik yang pernah ditemukan oleh penjelajah luar angkasa.
Jarak terdekat Pluto dari matahari (perihelion) adalah sekitar 4,4 Milyar kilometer, dan jarak terjauhnya (aphelion) adalah 7,3 Milyar kilometer. Sedangkan, jarak rata-rata ke Matahari sekitar 5,9 milyar kilometer.
Ketika berada di perihelionnya, pluto melintasi orbit Neptunus. Peristiwa ini terjadi 500 tahun sekali.
Orbit keduanya berada dalam resonansi rata-rata 2:3, yang berarti setiap dua kali pluto melakukan orbit, sudah terjadi tiga kali neptunus melakukan orbitnya pada matahari.
Baca Juga: Macam-Macam Planet Baru yang Ditemukan, Ada yang Layak Huni?
Orbitnya sangat jauh dari matahari, hal inilah yang membuatnya sejak pertama kali ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada 1930, hingga hari ini bahkan belum sekalipun menyelesaikan orbitnya mengelilingi matahari.
Pluto membutuhkan waktu 248 tahun untuk bisa mengitari matahari, dan itu berarti pluto akan menyelesaikan orbit pertamanya secara penuh pada 23 Maret 2178.
Ternyata masih lama sekali ya sampai pluto bisa menyelesaikan orbit pertama mengitari matahari. Semoga artikel ini bisa membantu menambah informasi dan wawasanmu ya, kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id,nasa.gov |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar