3. Diamkan campuran air dan nasi di dalam botol
Jika sudah, tutup botol air mineral tersebut lalu diamkan selama 5-7 hari.
Untuk penyimpanan yang baik, sebaiknya diletakkan pada tempat yang teduh dan enggak terkena matahari langsung.
4. Buka tutup botol setiap hari
Agar maksimal, usahakan untuk membuat tutup botol setiap hari.
Hal ini untuk menghindari penumpukkan gas, yang bisa menyebabkan ledakkan.
5. Saring nasi di botol air mineral
Nah, setelah disimpan selama 5-7 hari, kamu sudah bisa membuka tutup botol dan tuang isinya ke dalam wadah yang lain.
Jangan lupa untuk menyaringnya sebelum dituangkan ke wadah yang lain. Hal ini agar nasi di dalam botol enggak masuk ke dalam wadah.
Yap, karena kita hanya butuh air rendaman nasi saja.
Baca Juga: Kolesterol Naik saat Idul Adha, Atasi Menggunakan 3 Tanaman Herbal Ini, Apa Saja?
6. Masukkan air rendaman nasi ke botol semprot
Pindahkan air rendaman nasi ke dalam botol semprot.
Nah, pestisida organih telah selesai dibuat.
7. Pengaplikasiannya ke tanaman
Pestisida organik tersebut sudah bisa disemprotkan ke tanaman yang terkena hama kutu putih.
Penyemprotan ini bisa dilakukan sekali dalam sehari.
Kamu enggak perlu menyemprotkannya selama beberapa hari ke depan.
Dalam beberapa hari, hama kutu putih pun agak menghilang dari tanaman.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar