GridKids.id – Menyikat gigi merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan serta mencegah bakteri dimulut dan gigi, Kids.
Ketika membersihkan gigi biasanya ada dua benda yang dibutuhkan yaitu sikat gigi dan pasta gigi.
Untuk saat ini banyak produk sikat gigi yang memudahkan untuk menjangkau sela-sela yang dipenuihi sisa makanan.
Selain itu, bentuk sikat gigi saat ini banyak macam mulai dari elektronik hingga manual yang umum ditemukan.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Waktu Terbaik untuk Membersihkan Gigi
Namun, zaman dulu atau masa purba sikat gigi berbentuk dan terbuat dari kayu atau ranting.
Kebiasaan menggunakan ranting yang digosokkan ke gigi telah ada sejak tahun 3.500 Sebelum Masehi (SM) yang dilakukan oleh Babylonia.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Di dataran China mengosok gigi menggunakan tongkat kanyah yang dilakukan tahun 1.600 SM, untuk saat ini tongkat kunya lebih dikenal dengan siwak.
Lalu, Bagaiamana sejarah pasta gigi pada zaman purba? Yuk, Kita bahas, Kids.
Sejarah pasta gigi di zaman purba
Dalam membersihkan gigi memerlukan pasta gigi atau gel untuk membuat mulut lebih segar dan gigi terlihat putih, Kids.
Pasta gigi biasanya terbuat dari bahan kimia atau herbal yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan gigi hingga mulut.
Untuk pasta gigi sendiri sudah ada sejak ribuan tahun lalu atau tepatnya tahun 5.000 SM.
Baca Juga: Mengenal Anatomi Gigi Manusia: Jenis-Jenis Gigi, dan Fungsinya
Saat itu, manusia purba menggunakan cangkang telur yang dihancurkan lalu digosokan pada gigi.
Namun, pasta gigi pelan-pelan mengalami perubahan karena memiliki kandungan banyak bahan kimia.
Selain itu, Salah satu pasta gigi zaman purba yang sangat terkenal ialah buatan mesir, Kids.
Saat itu, masyarakat mesir menggunakan garam kasar, daun mint, bunga iris, dan merica yang dihaluskan untuk digunakan menggosok gigi, Kids.
Setelah kemajuan zaman dan perubahan peradaban, bahan pasta gigi mengalami perubahan yang lebih rumit.
Pasta gigi zaman modern
Pada tahun 1780 banyak masyarakat mulai membuat pasta gigi dengan bahan yang aman dan nyaman digunakan.
Baca Juga: Bukan Tanpa Sebab, Ternyata Ini Penyebab Gusi Sering Berdarah, Salah Satunya Karena Radang
Bahan yang digunakan untuk membuat pasta gigi pada saat itu ialah roti kering yang dihancurkan, kemudian digosokan ke gigi.
Namun, pada tahun 1824 pembuatan pasta gigi sudah menggunakan bahan sabun agar pembershian maksimal.
Sabun untuk gosok gigi enggak bertahan lama karena dinilai terlalu kuat, maka pasta gigi diganti bahanya menggunakan lauryn sulfate, Kids.
Lalu, pada tahun 1873 pasta gigi pertama kali diluncurkan ke masyakarat oleh Colgate, Kids.
Pada saat itu, pasta gigi dikemas dalam wadah toples kecil dari kaca.
Kemasan kaca untuk pasta gigi mulai diganti dengan tabung plastik pada tahun 1892, penemu kemasan tersebut ialah Dr. Washington Seffield.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Ini Bahaya Menyimpan Sikat Gigi Dekat dengan Kloset
Lalu, pada tahun 1914 mulai bermunculan pasta gigi yang ditambah dengan fluoride.
Untuk yang belum tahu, fluoride ialah pasta gigi berbahan herbal seperti daun mint, penemuan fluoride saat itu menjadi awal lahirnya produsen-produsen pasta gigi.
Kandungan fluoride saat ini dapat ditemukan hampir semua merek pasta gigi, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar