GridKids.id - Makhluk hidup dapat bergerak sehingga dapat berpindah tempat, termasuk tumbuhan atau tanaman.
Nah, cara bergerak makhluk hidup pun berbeda-beda.
Manusia berjalan atau berlari menggunakan kaki, burung menggunakan sayap, ikan berenang menggunakan sirip, dan lain-lain.
Berbedanya dengan manusia dan hewan, tanaman juga bergerak tapi enggak berpindah tempat.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tumbuhan Monokotil, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contohnya
Tanaman juga dapat menanggapi atau merespon rangsangan tertentu dari lingkungannya dengan cara menggerakkan sebagian tubuhnya.
Gerak tanaman sangat perlahan sehingga enggak terlihat oleh mata biasa atau bisa dianggap sulit diamati sekilas.
Pertanyaan: Apakah tanaman juga bergerak?
Jawaban: Tanaman bergerak ke arah cahaya matahari dan akar bergerak ke bawah.
Tanaman berbeda dengan hewan karena enggak mempunyai sistem saraf, sehingga enggak bisa menunjukkan respon cepat.
Namun, ada juga tanaman yang bergerak secara cepat yaitu gerak pada tanaman mimosa pudica atau putri malu yang menutup daunnya ketika disentuh.
Mekanisme gerak yang dilakukan tanaman dapat juga berupa pembengkokan bagian tanaman yang diakibatkan oleh tekanan turgor.
Baca Juga: Bagian dari Organ Tumbuhan yang Berfungsi Membantu Kelangsungan Hidup
Jaringan yang enggak sama sebagai akibat dari peningkatan atau pengurangan dalam ukuran sel karena masuk atau hilangnya air dalam sel. Gerakan ini disebut dengan gerak alasotonis.
Gerakan yang bersifat sementara dan bagian tanaman tersebut dapat kembali seperti semula.
Gerakan semacam ini dilakukan oleh bagian-bagian yang mempunyai persendian atau pulvinus seperti pada daun putri malu.
Kamu juga bisa mengenal gerak tumbuhan yang dilakukan dengan cara pertumbuhan sisi organ yang enggak seimbang, karena salah satu sisi organ tumbuh lebih cepat daripada sisi lain.
Cara pertumbuhan ini hanya bisa terjadi pada bagian tanaman yang sedang tumbuh atau bisa meneruskan pertumbuhan.
Seperti contohnya ketika kamu melihat pada gerak membelok ujung batang ke arah sinar, gerak ini disebut dengan gerak auksotonis.
Gerak alasotonis dan auksotonis sering disebut sebagai gerak isotonis, atau gerakan pembengkokan bagian tumbuhan.
Para ahli juga mencoba membedakan gerak tumbuhan berdasarkan asal pemicu.
Baca Juga: Mengenal Ciri-Ciri Khusus pada Tumbuhan Berdasarkan Habitatnya
Jika gerak tumbuhan terjadi bukan karena terpicu dari luar dan berasal dari dalam tumbuhan maka disebut sebagai gerak endonom/gerak otonom/spontan.
Sedangkan gerak tumbuhan yang disebabkan oleh pemicu dari luar disebut sebagai gerak etionom/gerak paratonis.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar