Memiliki Efektivitas Tinggi, Vaksin Moderna Ampuh Menangkal Virus, Ini Penjelasannya

GridKids.id - Pemerintah terus menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk mendapatkan vaksin COVID-19, Kids.

pada Kamis, 15 Juli 2021, Indonesia mendapatkan vaksin Moderna sebanyak 1,5 Juta Dosis.

Vaksin Moderna merupakan merupakan kerja sama dengan Amerika Serikat (AS) melalui jalur multilateral.

Baca Juga: 3 Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia yang Paling Efektif Lawan Varian Delta, Salah Satunya AstraZeneca

Selain itu, total vaksin Moderna yang telah diterima Indonesia mencapai 4.500.160.

Vaksin Moderna ini sudah mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)

Baca Juga: Apa Itu Bilangan Genap dan Ganjil? Ini Pengertian dan Perbedaannya

Vaksin Moderna akan digunakan untuk dosis ketiga tenaga kesehatan, lalu bagaimana efektivitasnya? Yuk, kita cari tahu, Kids.

Efektivitas vaksin Moderna

Vaksin Moderna merupakan jenis mRNA yang akan digunakan tenaga medis atau 18 tahun ke atas, Kids.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), vaksin Moderna memiliki efektivitas 94,1 Persen untuk menangkal paparan COVID-19.

Namun, efektivitas tersebut akan diperoleh ketika sudah menerima dosis kedua.

Moderna terbukti efektif dari uji klinis dapat mencegah COVID-19 di antara orang-orang dengan kategori usia, jenis kelamin, ras.

Baca Juga: 6 Negara Uni Eropa yang Menerima Wisatawan dengan Syarat Sudah Vaksin COVID-19

Lalu, untuk efek samping akan muncul satu atau dua hari setelah mendapatkan vaksin Moderna.

Efek samping vaksin Moderna seperti pembengkakan di lengan yang disuntikkan vaksin dan kelelahan. 

Lalu, ada juga efek samping sakit kepala, nyeri otot, panas dingin, demam, serta mual.

Efek samping tersebut masuk kategori ringan dan sebuah tanda bahwa vaksin mulai bekerja untuk membangun perlindungan, Kids.

Cara Kerja vaksin Moderna

Seperti yang dijelaskan diawal, vaksin Moderna merupakan kategori mRNA yang dapat melindungi penyakit menular, Kids.

Lalu, Vaksin mRNA akan mengajarkan sel tubuh untuk membuat protein yang akan memicu imun.

Untuk yang belum tahu, RNA ialah singkatan dari asam ribonukleat yang merupakan molekul yang menyediakan sel untuk membuat protein.

Baca Juga: 5 Perbedaan Gejala COVID-19 pada Orang yang Sudah dan Belum Vaksinasi, Apa Saja?

Lalu, ketika seseorang diberikan vaksin Moderna maka sel tubuh akan membaca untuk menghasilkan protein lonjakan.

Ketika protein dibuat, maka sel akan memecah dan membuangnya.

Lalu, sel akan menampilkan potongan protein di permukaannya.

Sistem kekebalan tubuh akan mengenali bahwa protein akan mulai membentuk antibodi guna melawan infeksi virus, Kids.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT