GridKids.id - Kids, pernahkah kamu menyadari bahwa ekor kucing bisa jadi suatu pertanda?
Yap, kucing terkadang suka mengungkapkan beberapa hal melalui gerakan ekornya.
Enggak hanya itu saja, kucing juga suka menggerakan ekornya agar kamu dapat mengetahui dan memahami apa yang kucingmu inginkan.
Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Ini Tanda Kucing Obesitas yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mengatasinya
Hal ini memang jarang disadari oleh pemilik, namun ternyata di balik kucing menggerakan ekornya ada suatu tanda yang ingin ia sampaikan.
Selain itu, ekor kucing juga menyimpan fakta menarik yang wajib diketahui oleh pemiliknya.
Yuk, langsung saja kita cari tahu di sini fakta-fakta tentang ekor kucing.
Baca Juga: 6 Hal yang Efektif Membantu Kita agar Bisa Bangun Lebih Awal
1. Sebagai Alat Komunikasi
Kucing yang suka menggerakkan ekornya bisa saja ingin berkomunikasi lewat bahasa tubuhnya.
Kamu perlu memahami 'tail talk' karena biasanya kucing ingin kamu memahami keinginannya.
Jika kucing sedang bahagia, ekornya akan terangkat tinggi dan jika ekornya bergetar maka kucing berarti sangat gembira.
Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Ini Bahaya Kesehatan Tidur Bersama Kucing di Malam Hari
Namun jika kesal, kucing akan menggerakan ujung ekornya ke arah depan dan belakang.
2. Sebagai Alat Penyeimbang
Selain untuk alat berkomunikasi, kucing juga menggunakan ekornya sebagai alat penyeimbang.
Misalnya, ketika kucing ingin berjalan di permukaan yang sempit seperti sandaran kursi, ekornya akan digunakan sebagai penyeimbangnya.
3. Ekornya Enggak Mati Rasa
Jangan mengira bahwa ekor kucing mati rasa sehingga enggak dapat merasakan kesakitan jika terinjak, ya.
Ekor kucing juga dapat merasakan sakit karena memiliki syaraf perasa sehingga akan sakit jika dicubit atau enggak sengaja terinjak.
Seperti manusia, kucing juga sangat menyukai ekornya jika disisir atau dibelai oleh pemiliknya.
Tetapi enggak semua kucing, karena ada juga beberapa yang benci hal tersebut bahkan jika menyentuh ekornya, kucing akan langsung mencakar.
Baca Juga: Bisa Dicoba, Ini 5 Cara agar Kucing Terbiasa dengan Nama Panggilannya
4. Ada Kucing yang Bisa Hidup Tanpa Ekor
Ada jenis kucing yang bisa hidup tanpa ekor, lo. Yap, ini dinamai dengan kucing Manx yang merupakan bentuk dari mutasi genetik.
Ada juga jenis kucing lainnya yang memiliki ekor pendek dan keriting yaitu, Japanese Bobtail.
Kucing ini sangat menggemaskan dan sangat diminati oleh banyak orang.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,dari berbagai sumber |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar