Menurut Dokter Ramadhani, perbedaan oximeter hanya pada akurasinya.
Lalu, terkait video yang viral ada seseorang yang memasukkan dua buah pensil ke dalam dua oximeter berbeda.
Setelah pensil dimasukkan ke dalam oximeter satu pensil menunjukan angka kadar oksigen dan denyut jantung.
Namun, satu pensil yang dimasukkan ke dalam oximeter enggak menunjukan angka dan dipandang sebagai alat palsu.
Menurut Dokter Ramadhani, angka enggak muncuil dari oximeter bisa juga disebabkan sensitivitas sensor dari alat itu sendiri.
Selain itu, penggunaan oximeter seharusnya kepada mahkluk hidup akan lebih akurat.
Untuk benda mati enggak bisa dideteksi dengan akurat oleh oximeter.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar