GridKids.id - Pernahkan kamu mendengar istilah Long COVID? Long COVID merupakan istilah yang digunakan saat gejala COVID-19 yang dirasakan dalam jangka waktu yang lama.
Long COVID juga disebut dengan post COVID-19.
Gejala yang dirasakan bisa bertahan selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan terhitung dari pertama kali terinfeksi.
Baca Juga: Mengenal Media Penularan COVID-19: Aerosol, Droplet, dan Airborne
Ada beberapa tanda-tanda terkena virus corona yang bisa menunjukkan apakah mengalami long COVID atau enggak.
Dalam satu minggu pertama setelah terinfeksi, umumnya penderita long COVID mengalami lebih dari lima gejala.
Dikutip dari kontan.co.id, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Apa saja, ya?
Baca Juga: Apa Itu User Experience? Ini Pengertian dan Penerapan User Experience
Batuk
Salah satu gejala yang menunjukkan adanya long COVID-19 adalah batuk.
Sebagian pasien yang terinfeksi virus corona juga mengalami kesulitan berbicara atau mengobrol dengan orang lain.
Sakit kepala
Dilansir dari kontan.co.id, sakit kepala biasanya hanya seharian atau beberapa kali dalam sehari.
Baca Juga: Baik untuk Proses Pemulihan, Makanan dan Minuman Ini Baik Dikonsumsi Setelah Sembuh dari COVID-19
Namun, mengalami sakit kepala lebih lama dari biasanya adalah akibat dari infeksi virus corona.
Segera periksa ke dokter supaya enggak mengganggu kegiatan dan mendapatkan perawatan.
Anosmia
Menurunnya indra penciuman menjadi salah satu gejela infeksi COVID-19. Gejala ini dialami banyak pasien dalam jangka waktu lama.
Sesak napas
Sesak napas juga dirasakan oleh banyak pasien COVID-19 dalam jangka waktu yang lama, lo.
Soalnya virus corona menyerang sistem pernapasan hingga mengakibatkan peradangan.
Jika mengalami gejala-gejala ini segera berkonsultasi atau memeriksakan diri ke dokter, agar kondisi kesehatan enggak semakin parah.
Lama gejala Long COVID
Penderita long COVID memiliki kecenderungan mengalami gejala kronis dan berkepanjangan dalam waktu yang berbeda-beda, lo.
Kondisi yang sudah ada sebelumnya dan gejala long COVID menjadi faktor risiko yang menghambat pemulihan.
Beberapa orang dengan long COVID bisa mengalami gangguan pernapasan termasuk batuk perkepanjangan, sesak napas, penurunan kadar oksigen hingga lebih dari 2-3 bulan.
Kondisi ini memerlukan perawatan lebih lama.
Long COVID juga memicu berbagai efek samping dalam jangka panjang seperti gangguan tidur, gangguan kesehatan mental, masalh memori, kerusakan paru-paru, dan kekebalan yang lemah.
Baca Juga: Mudah Dibuat, 6 Minuman Ini Bisa Meredakan Gejala COVID-19 Ringan Salah Satunya Jus Semangka
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar