GridKids.id - Penyanyi sekaligus aktris Kak Maudy Ayunda diketahui beberapa waktu lalu telah lulus S2 dari Stanford University.
Yap, enggak hanya bertalenta di industri hiburan saja, Kak Maudy juga sangat berprestasi di bidang akademik.
Namanya menjadi idola dan inspirasi banyak anak-anak muda di luar sana yang juga ingin seperti dirinya.
Namun ternyata, enggak mudah dalam menggapai semua impian Kak Maudy karena ada perjuangan yang keras di balik itu semua.
Hal ini diungkapkan oleh Ibu Kak Maudy Ayunda yaitu, Ibu Mauren Jasmedi lewat laman Instagram miliknya.
Ternyata, ada pengorbanan di balik cerita Kak Maudy yang lulus dari sekolahnya di SMA British School Jakarta.
Baca Juga: Apa Itu User Experience? Ini Pengertian dan Penerapan User Experience
Kak Maudy Ayunda Ingin Membiayai Sekolahnya Sendiri dari Hasil Kerja Kerasnya
Bukan tanpa alasan atau karena paksaan dari orang tua, Kak Maudy ternyata memilih sendiri untuk bersekolah di British School Jakarta.
Hal ini juga sudah didiskusikan terlebih dahulu kepada ibu Kak Maudy sebelum memutuskan untuk bersekolah di sana.
Saat itu, Kak Maudy sudah mulai terjun di industri hiburan dan akhirnya menawarkan dirinya untuk membiayai sendiri sekolahnya.
"Tak sampai hati memakai uang anak, yang sangat ingin bersekolah di sana, kami pun menawarkan 1 solusi yang membuat mereka belajar membuat pilihan melalui sebuah pengorbanan," tulis Ibu Mauren Jasmedi.
Menjual Mobil Untuk Biaya Sekolah Kak Maudy Ayunda
Karena hal tersebut, Ibu Mauren enggak mau memakai uang tabungan Kak Maudy untuk membiayai sekolahnya.
Akhirnya, Ibu Mauren memberi saran untuk menjual mobil Kak Maudy dan adiknya untuk membiayai sekolah Kak Maudy.
Jika mobilnya sudah terjual, Kak Maudy terpaksa harus menggunakan bus sekolah setiap harinya.
Baca Juga: Berprestasi di Dunia Hiburan dan Akademik, Inilah Fakta Menarik Maudy Ayunda yang Bisa Jadi Panutan
Akhirnya, Kak Maudy menyetujui pilihan ibunya dan menjual mobil demi membiayai sekolahnya.
"Dan mereka pun menyetujui pilihan itu," tulis Ibu Mauren.
"Mereka harus dijemput lebih pagi dan pulang lebih sore, bahkan kadang tertidur di mobil karena mobil itu berisi sampai 12 orang untuk area Jakarta Selatan yang harus diantar jemput satu persatu," lanjut Ibu Mauren.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar