GridKids.id - Italia berhasil keluar sebagai jawara Piala Eropa 2020 lewat tos-tosan alias drama adu penalti.
Pada prosesnya, Gli Azzurri sendiri berhasil mematahkan kutukan tos-tosan yang membayang-bayangi mereka di turnamen akbar benua biru tersebut.
Partai puncak ini diselenggarakan di Stadion Wembley, Senin (12/7/2021) dini hari WIB.
Baca Juga: Euro 2020: Man of the Match Semifinal Italia vs Spanyol, Si Pemain Lincah yang Sulit Dihentikan
Italia dan Inggris bermain dengan skor imbang sama kuat 1-1 hingga 120 menit.
Gol cepat dari Luke Shaw pada menit ke-2 berhasil dibalas oleh seorang bek tangguh Azzuri, Leonardo Bonucci pada menit ke-67.
Melihat kemenangan dari Azzuri, mari kita lihat sejenak perjalanan timnas Italia dalam merebut trofi tersebut. Langsung simak, yuk!
Baca Juga: Apa Itu User Experience? Ini Pengertian dan Penerapan User Experience
Italia Juara Piala Eropa 2020
Terakhir kali timnas Italia mengangkat trofi Euro atau Piala Eropa, yakni terjadi 53 tahun lalu tepatnya pada edisi 1968.
Gli Azzurri mengawali kompetisi akbar sepak bola antarnegara Benua Eropa tersebut dengan tergabung di dalam Grup A.
Leonardo Bonucci dkk berada satu grup bersama dengan tim kuda hitam, di antaranya adalah Turki, Swiss, dan Wales.
Tergabung dalam Grup A, Italia berhasil keluar menjadi juara grup dan melangkah ke babak 16 besar dengan menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan.
Di fase gugur pertama, Italia bertemu dengan runner-up Grup C, timnas Austria.
Pasukan Roberto Mancini harus berjuang sampai babak extratime untuk dapat menumbangkan timnas Austria.
Akhirnya, mereka pun dapat keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 2-1.
Football's is Coming to Rome
Memasuki babak perempat final, Italia kembali berhasil menunjukkan kualitasnya dengan mendepak generasi emas timnas Belgia dengan skor 2-1.
Melangkah ke babak selanjutnya, kekuatan Gli Azzurri sangat diuji ketika menghadapi juara tiga kali Piala Eropa, tim matador Spanyol.
Laga Italia dan Spanyol berjalan ketat. Azzuri berhasil keluar sebagai pemenang melalui drama adu pinalti usai kedua tim bermain imbang 1-1 bertahan hingga extratime.
Saat tos-tosan, Italia memetik kemenangan berkat keunggulan 4-2.
Di laga final melawan The Three Lions, Donnarumma datang sebagai pahlawan Azzuri usai sang kiper berhasil menahan tendangan Bukayo Saka.
Italia pun berhasil juara di markas Singa dan membawa trofi pulang ke Italia.
Football's is Coming to Rome!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Goal International |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar