GridKids.id - Kids, ternyata masih banyak orang yang menjemur pakaian atau handuk di dalam ruangan, lo. Apa kamu termasuk salah satunya?
Ada berbagai macam alasan mengapa orang lebih memilih menjemur pakaiannya di dalam ruangan.
Alasan tersebut seperti, takut adanya hujan hingga malas menjemurnya di luar rumah.
Baca Juga: Mulai Tanggal 12 Juli, Klinik Kimia Farma Akan Melayani Vaksinasi COVID-19 untuk Individu
Meski begitu, kita perlu menjemur pakaian di luar rumah.
Menjemur pakaian atau handuk di dalam ruangan bisa menganggu paru-paru kita.
handuk yang basah dalam ruangan bisa berisiko menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Mengapa begitu, ya? Yuk, kita simak penjelasannya!
Apa Bahaya Menjemur Pakaian atau Handuk Basah dalam Ruangan?
Bersumber dari Kompas.com, pakaian dan handuk basah yang dijemur dalam ruangan bisa meningkatkan kelembapan dalam ruangan hingga 30 persen.
Tahukah kamu? Udara yang lembab dapat memicu spora jamur berkembang biak. Misalnya spora jamur Aspergillus Fumigatus.
Jamur Aspergillus diketahui bisa menganggu tenggorokan, menyebabkan sinus, hingga menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Menurut Profesor David Denning dari National Aspergillosis Centre di Manchester, pakaian basah mengandung dua liter air yang dilepaskan dalam ruangan.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Setrika dari Masa ke Masa, Ternyata Dulu Menggunakan Benda Ini
Bagi sebagian orang yang kondisi tubuhnya sehat, kemungkinan tubuhnya bisa melawan infeksi jamur.
Namun, berbeda dengan orang yang memiliki kondisi gangguan pernapasan seperti asma atau orang yang memiliki sistem imun lemah.
Orang dengan kondisi asma bisa mengalami batuk-batuk akibat jamur di udara ruangan yang lembap itu.
Sementara, orang yang memiliki sistem imun lemah bisa mengalami aspergillosis paru, yang merupakan infeksi jamur pada paru-paru.
Memicu Perkembangbiakan Tungau
Di samping itu, kelembapan udara yang terlalu tinggi di ruangan juga bisa memicu perkembangbiakan tungau debu di rumah.
Menurut Dr Nick Osborne, peneliti kesehatan lingkungan dari University of New South Wales, ruangan di rumah yang lembap dan berjamur bisa memicu asma pada orang yang sehat.
Sedangkan orang yang memiliki asma bisa menimbulkan gejala yang lebih buruk.
Memicu Ruangan Menjadi Lembap
Selain pakaian basah yang baru dicuci atau handuk basah yang dikenakan setelah mandi, kita juga mungkin menggantungkan pakaian yang basah terkena hujan di kamar.
Ini juga bisa memicu ruangan menjadi lembap.
Jika rumah enggak memiliki sistem pertukaran udara yang baik, kelembapan itu bisa menumpuk di ruangan dan mengembun pada jendela dan di dalam dinding.
Ini bisa membuat tungau debu berkembang biak di tempat yang lembap itu. Ditambah lagi, ada aroma yang bisa muncul di udara dalam ruangan.
Baca Juga: Sering Meniup Makanan yang Panas? Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Jantung Hingga Batu Ginjal
Cara yang Baik Mengeringkan Pakaian Basah dan Handuk Basah
Cara mengeringkan pakaian basah dan handuk basah tentunya dijemur di luar rumah, di bawah matahari.
Jika enggak memiliki tempat untuk menjemur, kamu dapat menggunakan mesih pengering pakaian untuk membantu mengeringkan pakaian.
Namun, jika pakaian basah dan handuk basah terpaksa harus dijemur di dalam ruangan, Profesor David Denning menyarankan kita untuk menjemur pakaian itu jauh dari kamar tidur dan ruang tamu.
Selain menghindari menjemur pakaian basah atau handuk basah di dalam ruangan di rumah, cara lain untuk mencegah ruangan lembap serta bebas jamur dan tungau adalah menjaga ventilasi di rumah terjaga baik.
(Penulis: Avisena Ashari)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar