Selain itu, 37 persen pasien COVID-19 yang mengalami gejala sedang hingga berat juga mengalami anosmia.
Lalu yang terakhir, 6,9 persen pasien COVID berhasil sembuh dari gejala berat COVID-19 namun tetap mengalami kehilangan penciuman dan kemampuan indera perasanya.
Hampir 25 persen pasien yang terkena anosmia, menyatakan mereka perlu 60 hari untuk memulihkan kemampuan membau dan merasakannya.
Dr. Robert Glatter, seorang dokter darurat Lenox Hill Hospital New York menyatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien memulihkan indra penciumannya dalam waktu 3 minggu.
Baca Juga: Berapa Lama Anosmia Bisa Sembuh Kembali? Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya
Ada 15 persen pasien COVID-19 dengan anosmia memerlukan waktu 2 bulan untuk kembali pulih, dan 5 persennya lagi membutuhkan waktu sampai 6 bulan.
Menurut Dr. Glatter, sebagian besar anosmia yang dialami pasien COVID-19 sembuh.
Menurutnya, virus pernapasan lain seperti virus flu (rhinoviruses) atau virus corona dapat menyebabkan hilangnya indra penciuman dan perasa untuk sementara waktu hingga satu minggu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar