GridKids.id - EURO 2020 sudah berada di tahap akhir.
Dengan kemenangan Inggris melawan Ukraina, babak quarter final telah selesai dan semua tim yang menang akan bertemu di babak semi final.
Pertandingan semifinal pertama adalah pertandingan antara dua raksasa Eropa, yaitu Italia melawan Spanyol.
Italia yang menang meyakinkan melawan Belgia tentunya akan merasa percaya diri.
Sementara Spanyol yang susah payah menyingkirkan Swiss akan berhati-hati saat melawan Italia.
Baca Juga: Euro 2020: 4 Tim Dipastikan Lolos dan Tampil di Semifinal Piala Eropa 2020, Prediksi Juara?
Solidnya Italia versus Tidak Konsistennya Spanyol
Italia telah memenangkan semua pertandingan mereka di turnamen dengan mencetak 11 gol, dan hanya kebobolan 2 kali dari 5 pertandingan.
Tentunya itu rekor yang sangat bagus dari pasukan Roberto Mancini yang terus memukau para penonton dengan gaya permainan menyerang tetapi juga solid secara defensif.
Di sisi lain, Spanyol merupakan tim yang tidak konsisten.
Mereka bisa mencetak banyak gol dalam satu pertandingan seperti saat melawan Slovakia dan juga Kroasia tetapi juga bisa tidak menebar ancaman tajam sama sekali ke gawang lawan.
Pasukan Luis Enrique berhasil mengalahkan tim kejutan Swiss pada babak adu penalti dengan Kiper Unai Simon menepis 2 tendangan pemain Swiss.
Spanyol dan Italia juga mempunyai sejarah dalam ajang Euro.
Pada Euro 2016, Italia menyingkirkan Spanyol dengan skor 2-0 pada babak 16 besar.
Lalu pada Final Euro 2012, Spanyol membantai Italia dengan skor 4-0 untuk menjuarai turnamen.
Inggris yang Mulai Panas versus Semangat Denmark
Pada semifinal lainnya Inggris akan bertemu dengan Denmark.
Inggris mulai panas dan bermain tajam untuk bertemu tim kuda hitam yang mempunyai semangat tersendiri.
Inggris yang berhasil mengalahkan Jerman pada 16 besar dengan skor 2-0 dan juga Ukraina pada quarter final dengan skor 4-0 tentunya ingin melangkah sampai ke final.
Mereka juga ingin melupakan kenangan menyakitkan semi final Piala Dunia 2018, saat Inggris tersingkir oleh Kroasia.
Baca Juga: Euro 2020: Setelah 29 Tahun, Tim Dinamit Denmark Berhasil Raih Tiket ke Semifinal Piala Eropa
Lawan mereka, Denmark juga tentunya tim yang tidak mudah dihentikan.
Mereka berhasil menghajar Wales dengan skor 4-0 pada 16 besar dan menang solid melawan Republik Ceko.
Denmark mempunyai semangat untuk membanggakan negara, terlebih setelah pemain bintang mereka Christian Eriksen harus mundur dari turnamen karena penyakit jantung.
Di tengah pertandingan Eriksen pingsan selama beberapa menit saat melawan Finlandia.
Denmark telah pernah menjuarai turnamen ini tentunya.
Kemenangan mengejutkan mereka melawan Jerman pada Final EURO 1992 masih menjadi salah satu kejutan terbesar dalam sejarah dunia sepak bola.
Dari segi kualitas pemain Inggris tentunya bisa dibilang unggul, Raheem Sterling merupakan salah satu pemain yang paling bagus selama turnamen ini dan Harry Kane pun sudah mulai mencetak gol lagi.
Kualitas pemain Denmark tentu kalah dengan kualitas pemain Inggris.
Baca Juga: Tembus Semifinal, Fans Timnas Inggris Heboh dengan Slogan 'Football Is Coming Home,' Apa Maknanya?
Tetapi mereka bermain dengan penuh semangat dengan kerja sama solid antar pemain.
Mereka akan melakukan apapun di lapangan demi kemenangan tim mereka.
Kedua semifinal akan dilaksanakan di Stadiun Wembley.
Semifinal pertama akan dilaksanakan pada hari Rabu,7 Juli pukuL 02.00 WIB sementara semifinal kedua akan dilaksanakan pada hari Kamis, 8 Juli pukul 02.00 WIB
Penulis | : | Gabriel Stanza |
Editor | : | David Togatorop |
Komentar