GridKids.id - Kids, salah satu gejala COVID-19 bukan hanya batuk dan demam saja.
Gejala yang paling sering ditemukan adalah anosmia.
Anosmia adalah hilangnya indra penciuman seseorang dan ini juga berpengaruh terhadap indra pengecap, lo.
Sebenarnya keadaan anosmia bersifat sementara, namun bisa juga menjadi permanen.
Kehilangan indra pencium tentunya sangat menggangu.
Baca Juga: Jadi Penyelamat Manusia, Ini Sejarah Vaksin Alat untuk Memerangi Penyakit Menular
Untuk penderita anosmia yang bersifat sementara disebabkan oleh peradangan seperti flu, pilek, polip hidung, penambahan usia, dan peradangan sinus.
Pasien COVID-19 Juga Mengalami Anosmia
Hal yang membuat beda anosmia pada pasien COVID-19, adalah virus COVID-19 merusak sel-sel saraf penciuman dan membuat saraf enggak berfungsi.
Bagi pasien COVID-19, anosmia dapat terjadi secara tiba-tiba.
Baca Juga: 9 Cara Membuat Sayuran agar Tetap Segar Meski Disimpan dalam Waktu Lama
Berapa lama anosmia bisa sembuh?
Untuk mengetahu berapa lama anosmia bisa sembuh, kita cari tahu dulu penyebabnya, Kids.
Jika mengalami anosmia bawaan, dapat membuat orang tersebut enggak bisa mencium bau seumur hidup.
Untuk itu, enggak ada obat atau cara untuk mengatasi anosmia bawaan.
Namun, anosmia jenis lainnya masih bisa sembuh. Terutama jika penyebab dasarnya bisa diobati.
Baca Juga: Tetap di Rumah Aja, Ini 10 Provinsi dengan Kasus Harian COVID-19 Paling Tinggi di Indonesia
Contoh cara mengobati anosmia terkait pembengkakan hidung dan sinus dapat diobati dengan steroid.
Selain itu, cara mengatasi anosmia dapat dilakukan sesuati dengan penyebabnya, caranya dengan
- Mencuci hidung
- Menggunakan semprotan hidung
- Mengonsumsi obat tertentu
Jika diobati dengan tepat maka anosmia bisa sembuh atau membaik dalam waktu seminggu hingga sebulan.
Cara Obati Anosmia dengan Bahan Alami
1. Jahe
Jahe dikenal sebagai bumbu dapur yang dapat dijadikan obat anosmia.
Ini karena adanya kandungan gingerol yang dapat mengatasi hidung yang enggak peka terhadap bau.
Caranya hancurkan jahe dan rebus selama 15 menit. Ramuan ini dapat membantu mengembalikan penciuman yang hilang karena anosmia.
2. Bawang Putih
Bawang putih dapat menjadi obat alami untuk mengatasi anosmia karena memiliki zat antiradang dan antibakteri.
Caranya, tumbuk bawang putih lima siung, dan campurkan air secukupnya.
Setelah itu rebus selema dua menit. Sebaiknya minum ramuan tersebut dua kali sehari.
3. Minyak Esensial
Minyak esensial dapat digunakan untuk anosmia, namun pilih yang memilki aroma tajam, kayu manis, vanila, jeruk, dan pisang.
Buka toples dengan aroma tertentu dan fokuskan pikiran pada bau tersebut.
Durasi setiap mengingat bau paling enggak 20 detik.
Terapi indra penciuman ini biasanya dilakukan dua kali sehari selama beberapa minggu.
Baca Juga: Siapa Saja yang Boleh Lakukan Isolasi Mandiri di Rumah? Simak Penjelasan dan Caranya
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar