GridKids.id - Ketika membeli nasi Padang langusng di tempat makannya, pasti merasa akan beda porsinya ketika beli untuk dibungkus.
Membeli nasi Padang untuk dibungkus ternyata lebih banyak porsinya ketika makan di tempat.
Hampir semua rumah makan Padang akan memberikan porsi lebih ketika dibungkus.
Bukan tanpa sebab, memberikan porsi nasi lebih banyak ketika dibungkus ternyata kebiasaan orang minang.
Ada beberapa penyebab kenapa kebiasaan tersebut muncul dan dilakukan hampir banyak semua pedagang.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Coding dan Programming, Ternyata Keduanya Tak Sama
Lalu, apa saja penyebab porsi nasi Padang dibungkus lebih banyak? Yuk, kita cari tahu, Kids.
Nasi Padang enggak dimakan sendiri
Banyak budayawan yang berpendapat, jika membeli nasi Padang dengan membungkus tandanya enggak dimakan sendirian, Kids.
Hindangan tersebut akan dimakan di rumah dan disantap bersama-sama.
Hal tersebut merupakan kebiasaan dari orang Minang yang berpandangan seperti itu.
Oleh sebab itu, banyak pedagang nasi Padang memberi porsi lebih ketika dibungkus untuk dibawa pulang daripada makan di tempat.
Besaran porsi nasi Padang yang dibungkus
Meski kebanyakan pedagang memberi porsi lebih ketika membungkus.
Namun, setiap pedangan mempunyai patokan sendiri besaran porsi yang diberikan, Kids.
Patokan tersebut seperti berapa centong nasi yang diberikan ketika membungkus makanan, Kids.
Memberi bonus sayuran ketika membungkus nasi Padang
Bukan hanya memberi nasi yang lebih, pedagang nasi Padang juga akan memberi bonus sayuran.
Ketika membeli nasi Padang dan membungkusnya, pasti pedagang akan memberikan ekstra sayuran.
Sayuran tersebut berupa sayur nangka, daun singkong rebus, sambal hijau, dan kuah kari.
Menurut budayawan, hal tersebut dilakukan agar menyeimbangkan porsi nasi yang diberikan sehingga memberi bonus sayuran, Kids.
Baca Juga: Bukan Cuma Nasi Padang, Inilah Berbagai Kebudayaan dan Pakaian Adat Sumatra Barat yang Menarik
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar