GridKids.id - Kids, apakah kamu salah satu penggemar astronomi yang suka mengamati fenomena langit?
Kalau iya, kamu pasti enggak ingin ketinggalan untuk menyaksikan berbagai fenomena langit yang akan terjadi di bulan Juli 2021 ini.
Yap! Bulan Juli ini, akan ada berbagai peristiwa langit menarik, lo!
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Malam Ini Ada 2 Puncak Hujan Meteor, Bagaimana Cara Menyaksikannya?
Kamu pun bisa menyaksikannya dari rumah, terutama kalau langit sedang cerah dan enggak mendung.
Salah satu fenomena ini adalah puncak hujan meteor.
Nah, penasaran apa saja fenomena langit di bulan Juli 2021? Yuk, kita cari tahu!
Konjungsi Bulan-Merkurius (8 Juli 2021)
Fenomena ini akan memerlihatkan kesejajaran antara Bulan dan Planet Merkurius.
Puncak konjungsi Bulan-Merkurius terjadi pukul 11.38 WIB dan bisa disakiskan dari arah Timur-Timur Laut dekat konstelasi Taurus sejak pukul 04.30 WIB selama 60 menit.
Matahari di Atas Ka'bah (15 Juli 2021)
Pada 15 Juli 2021 nanti merupakan kali kedua Matahar kembai berada di atas Ka'bah.
Fenomena langit ini disebut juga Istiwaúl A'zham (Great Culmination), yang bisa digunakan untuk mengecek arah kiblat di Indonesia. Puncak fenomena ini terjadi pada pukul 16.26 WIB.
Baca Juga: Strawberry Supermoon 24 Juni, Wilayah Mana Saja yang Bisa Mengamatinya?
Konjungsi Bulan-Antares (20 Juli 2021)
Puncak konjungsi Bulan-Antares terjadi pada 20 Juli 2021, pukul 19.06 WIB.
Namun, sudah bisa disaksikan sejak pukul 18.10 WIB dari arah Timur-Tenggara, dan berkulminasi di arah Selatan pada pukul 20.30 WIB.
Ini adalah kesempatan yang baik untuk melihat penampakan bintang Antares di langit, Kids.
Puncak Hujan Meteor Delta Aquarid (28-29 Juli 2021)
Puncak hujan meteor Delta Aquarid akan terjadi pada pukul 10.00 WIB, 28 Juli 2021.
Namun fenomena ini bisa mulai diamati sejak pukul 19.45 WIB dari arah Timur-Tenggara hingga 29 Juli 2021 pukul 05.30 WIB dari arah Barat-barat Daya.
Intensitas maksimum hujan meteor Delta Aquarid adalah sekitar 14-15 meteor per jam dan kelajuan mencapai 147.600 km/jam.
Baca Juga: Strawberry Supermoon, Fenomena Langit yang Bisa Diamati dari Indonesia pada 24 Juni
Puncak Hujan Meteor Capricornid (28-29 Juli 2021)
Sementara itu, puncak hujan meteor Capricornid akan terjadi di hari yang sama.
Namun, kelajuannya lebih lambat yakni sebesar 86.400 km/jam, dengan intensitas maksimum hujan meteor ini hanya 5 meteor per jam.
Nah, itulah beberapa fenomena langit bulan Juli 2021 yang menarik untuk diamati, Kids.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar