GridKids.id - Latah adalah salah satu fenomena yang sering kita jumpai pada masyarakat di Indonesia.
Latah biasanya muncul ketika seseorang sedang terkejut atau kaget.
Respon kekagetannya ditandai dengan gerakan tubuh atau menyebut kata-kata secara spontan dan berulang.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Seseorang Terkena Penyakit Maag
Ternyata, tingkat keparahannya akan bervariasi pada setiap orang lo, Kids.
Sebenarnya, latah ini termasuk kebiasaan, penyakit, atau budaya?
Yuk, simak penjelasannya di sini, ya.
Baca Juga: Belum Terlambat untuk Mulai Meletakkan Tanaman di Dalam Rumah, Ini Beragam Manfaatnya
Apa itu Latah?
Latah merupakan kondisi unik di mana pengidapnya menunjukkan perubahan kualitas kesadaran dan abnormalitas tingkat sugestibilitas.
Namun, para dokter masih memperdebatkan tentang memasukkan latah ke dalam kategori penyakit, sehingga latah masih dikatakan sebagai suatu kondisi.
Orang yang latah biasanya menunjukkan reaksi yang enggak terduga saat merasa kaget.
Baca Juga: Mudah Dilakukan, Ini 6 Cara untuk Mengurangi Kebiasaan Begadang Agar Kesehatan Terjaga
Reaksi seperti melompat, menjerit, memukul, hingga melempar sesuatu.
Nah, respon ini terjadi sangat cepat, tanpa di sengaja, dan natural. Enggak direncanakan terlebih dahulu dengan stimulus yang menyebabkannya.
Latah digolongkan sebagai Possesion Trance Disorder (PTD) adalah suatu kondisi penggantian identitas diri menjadi identitas baru yang lewat perubahan perilaku.
Menurut para ahli yang dikutip dari halodoc.com, latah sering ditemukan pada orang yang dikucilkan atau di sepelekan.
Di mana orang tersebut ingin menarik perhatian atau ingin menjalin pertemanan dengan latah.
Dapat disimpulkan latah merupakan gejala psikologis yang berhubungan dengan budaya.
Tipe latah
Ada beberapa tipe latah yang biasanya terjadi, antara lain:
- Membuat atau meniru gerakan tubuh tertentu (ekopraksia)
- Mengikuti arahan atau bergerak sesuai dengan perintah orang yang mengagetkan. Contohnya lari atau memukul
- Mengucapkan frasa atau kata yang enggak sopan (koprolalia)
- Pengulangan kata atau frasa tertentu (ekolalia). Contohnya, "Eh ayam, eh ayam!".
Baca Juga: Hindari Kebiasaan Buruk Menggigit Bibir, Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar